Apple Vision Pro Bakal Dijual Eksklusif, Harus Bikin Janji Sebelum Beli

Headset Apple Vision Pro sepertinya akan menjadi produk super eksklusif saat pertama kali diluncurkan. Bahkan, Apple kabarnya akan mengharuskan calon pembeli Vision Pro untuk membuat janji terlebih dahulu.
Kabar ini datang dari analis Bloomberg Mark Gurman yang mengatakan Apple akan menyediakan area khusus di tokonya agar calon pembeli bisa menjajal headset Vision Pro.
Apple akan meminta calon pembeli yang ke toko untuk membuat janji temu terlebih dahulu sebelum membeli headset Vision Pro, mirip seperti saat Apple Watch pertama kali diluncurkan pada tahun 2015.
Dalam janji temu tersebut, Gurman mengatakan pengguna bebas menjajal Vision Pro dan Apple akan memastikan headset itu benar-benar pas di kepala pengguna, sekaligus melengkapinya dengan sisipan lensa yang dibutuhkan.
Selain itu, Gurman mengatakan Apple sedang mengembangkan aplikasi iPhone dan mesin fisik yang bisa memindai kepala pengguna untuk menentukan apakah ukuran light seal yang mencegah cahaya masuk sudah sesuai.
Saat Apple membuka penjualan Vision Pro secara online pada awal tahun 2024, mereka kabarnya akan meminta calon pembeli menyediakan ukuran lensa yang mereka gunakan dan hasil scan kepala, seperti dikutip dari The Verge, Minggu (9/7/2023).
Apple Vision Pro sendiri akan meluncur di Amerika Serikat pada awal tahun depan dengan harga USD 3.499. Gurman mengatakan headset Vision Pro baru akan tersedia di negara lain pada akhir tahun 2024.
Setelah merilis Vision Pro di AS, Apple akan memboyongnya ke Inggris dan Kanada, diikuti negara lainnya di Asia dan Eropa. Apple belum berencana menjual Vision Pro lewat peritel pihak ketiga setidaknya sampai tahun 2025.
Produksi Vision Pro sendiri kabarnya sempat mengalami masalah dan Apple memperkirakan hanya akan menjual 900.000 unit pada tahun pertama. Namun target itu harus dipangkas menjadi 400.000 unit karena display OLED yang digunakan terlalu mahal.
Simak Video "Mengenal Kombinasi Chipset M2 dan R1 di Apple Vision Pro "
[Gambas:Video 20detik]
(vmp/rns)