Apple Bagikan Tips Lindungi Apple ID Agar Tak Dibobol
Serangan smishing (SMS phishing) yang bertujuan membobol akun Apple ID semakin marak terjadi. Apple pun membagikan tips untuk menghindari upaya pembajakan Apple ID dan penipuan lainnya.
Dalam dokumen dukungan keamanan terbarunya, Apple menjabarkan cara mengenali dan menghindari skema rekayasa sosial seperti phishing dan panggilan customer support fiktif.
Serangan smishing yang sedang menjadi perhatian bermula dari SMS dari penipu yang berpura-pura menjadi Apple. SMS itu berisi link yang mengarah ke halaman iCloud palsu dengan kolom username dan password untuk mencuri kredensial Apple ID pengguna.
Dokumen ini berisi informasi penting yang harus diketahui pengguna untuk melindungi akunnya, seperti rekomendasi untuk tidak klik link yang mencurigakan. Apple menegaskan pihaknya tidak pernah meminta pengguna memberikan password Apple ID dan kode keamanan.
Lebih lanjut, Apple tidak pernah meminta pengguna untuk login ke website apapun, untuk mengetuk tombol 'Accept' di dialog autentikasi dua faktor (2FA), atau memasukkan kode 2FA ke website apapun, seperti dikutip dari MacRumors, Rabu (10/7/2024).
Produsen iPhone itu juga menekankan mereka tidak pernah meminta pengguna mematikan fitur keamanan seperti 2FA, Find My, atau Stolen Device Protection. Beberapa tips lainnya yang dibagikan Apple termasuk:
- Jangan bagikan data pribadi atau informasi keamanan seperti password atau kode keamanan, dan jangan mau disuruh orang lain untuk memasukkan informasi tersebut ke website yang mencurigakan.
- Lindungi Apple ID dengan aktifkan 2FA, selalu amankan dan perbarui informasi kontak, serta jangan bagikan password dan kode keamanan Apple ID ke orang lain. Apple tidak pernah meminta informasi ini saat memberikan bantuan ke pengguna.
- Jangan pakai Apple Gift Cards untuk membuat pembayaran ke orang lain.
- Pahami cara mengenali email resmi dari Apple tentang pembelian di App Store atau iTunes.
- Hanya download software dari sumber yang bisa dipercaya.
- Jangan klik link atau buka atau simpan lampiran di pesan yang mencurigakan atau tidak pernah diminta.
- Jangan menjawab panggilan telepon atau pesan mencurigakan yang mengatasnamakan Apple. Jika membutuhkan bantuan, hubungi Apple secara langsung lewat channel resminya.
Penipu akan melakukan apapun untuk mendapatkan informasi sensitif milik pengguna. Jadi jangan terkecoh dengan taktik penipu seperti mengancam memblokir akun jika pengguna tidak memberikan username dan password yang diminta.
Halaman dukungan Apple juga menjabarkan cara mendeteksi metode rekayasa sosial dan penipuan lainnya yang bisa dibaca secara lebih lengkap di sini.
Miliaran Pengguna iPhone Terancam Serangan Siber
Miliaran Pengguna iPhone Terancam Serangan Siber
(vmp/rns)