• Home
  • Berita
  • Aneh Tapi Nyata, Ada Batu Mirip Kepala Gajah di Islandia

Aneh Tapi Nyata, Ada Batu Mirip Kepala Gajah di Islandia

Redaksi
Mar 01, 2023
Aneh Tapi Nyata, Ada Batu Mirip Kepala Gajah di Islandia

Islandia adalah salah satu negeri gunung berapi di dunia. Di sini, letusan gunung berapi selama berabad-abad membentuk tebing laut yang unik, dan salah satu yang paling menarik perhatian adalah Elephant Rock.

Dikutip dari This is Colossal, Rabu (1/3/2023) Elephant Rock merupakan sebagian wilayah pantai yang terbentuk dari gunung berapi di Heimaey, yang artinya Pulau Rumah. Wujudnya terlihat mirip kepala gajah raksasa yang menjulurkan belalainya ke dalam air.

Karena tampilannya yang benar-benar mirip gajah, beberapa orang mengira Elephant Rock sengaja dipahat oleh manusia. Padahal, batu unik ini terbentuk oleh alam.

Penjelasan ilmiah yang paling umum tentang fenomena ini adalah, gajah dan formasi bebatuan lainnya di Heimaey berasal dari aktivitas vulkanik Gunung Api Eldfell, yang telah meletus berkali-kali dan terus aktif di era modern.

Tebing tersebut terdiri dari batuan basal. Tekstur batuan basal semakin menambah kemiripan karena memunculkan tampilan seperti kulit gajah asli yang terlihat keriput dan keabu-abuan.

Basal sangat umum di Islandia. Ada beberapa tebing batuan basal yang lebih terkenal ditemukan di Pantai Pasir Hitam Reynisfjara, Air Terjun Svartifoss, dan Gerðuberg di Snæfellsnes.

Elephant Rock terletak di pinggiran Heimaey, pulau terbesar dan satu-satunya yang berpenghuni di Kepulauan Westman. Pulau ini menjulang 200 meter dari laut.

Luasnya hanya 13,4 kilometer persegi, dan 2,2 kilometer persegi di antaranya merupakan penambahan dari letusan gunung berapi yang dahsyat pada tahun 1973. Elephant Rock berada di bagian barat Heimaey yang mencuat dari Gunung Dalfjall.

Pulau ini juga memiliki bandara dan salah satu lapangan golf paling terkenal di Islandia. Bentang alam yang dramatis dan akses yang mudah dijangkau menggunakan kapal feri, menjadikannya tujuan populer bagi wisatawan.

back to top