Anak Sekolah Masuk Jam 5 di NTT, Netizen: Pejabat Contohin Dulu
Aturan masuk sekolah jam lima pagi di Nusa Tenggara Timur menuai kritik. Meski akhirnya direvisi sedikit, publik tetap menilainya berlebihan.
Aturan soal masuk sekolah pukul 05.00 Wita di NTT menjadi perbincangan publik usai ada video viral di media sosial. Ini merupakan kebijakan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat.
Kebijakan ini sudah diterapkan pada SMA dan SMK di Kota Kupang. Dalam video yang viral, Viktor Laiskodat mengatakan kebijakan itu dalam pertemuan dengan guru dan kepala sekolah SMA dan SMK di Kota Kupang pada Rabu (23/2) silam.
"Anak itu harus dibiasakan bangun pukul 04.00 Wita sehingga pukul 04.30 Wita mereka sudah harus jalan ke sekolah sehingga pukul 05.00 Wita sudah harus di sekolah supaya apa, ikut etos kerja," kata Viktor dalam video viral.
Kebijakan ini pun menuai reaksi netizen Indonesia. Usai banyak kritik, kebijakan ini direvisi menjadi masuk pukul 05.30 Wita. Meski begitu, tetap saja warganet mempertanyakan kebijakan ini.
Di Twitter seperti dipantau sore ini, Rabu (1/3/2023) kritikan tetap mengalir dari warga +62. Bahkan ada juga yang menantang agar para pejabat di sana juga menerapkan hal yang serupa.
Inilah beberapa cuitan netizen di Twitter:
"Kalo mau melatih disiplin yaa cara nya jgn jam masuk di ubah ke jam 5 subuh. Masih banyak cara kali. Coba deh contohin dulu buat yg bikin aturan," kata @AndraBinta***.
"Mendingan pegawai Pemprovnya dan termasuk gubernur serta pejabatnya yang masuk kerja jam 5 pagi supaya pelayanan masyarakat lebih maksimal dan untuk mengurangi macet juga di jam sibuk," kata @BimoD***.
"Ini masuk sekolah bukan sholat subuh pak