• Home
  • Berita
  • Anak Muda Mesti Biasa Tonton Konten Legal dan Lawan Pembajakan

Anak Muda Mesti Biasa Tonton Konten Legal dan Lawan Pembajakan

Redaksi
Jul 12, 2023
Anak Muda Mesti Biasa Tonton Konten Legal dan Lawan Pembajakan
Jakarta -

Di masa depan, manusia akan semakin terintegrasi dengan teknologi. Namun, media digital perlu dijaga agar pembajakan konten tidak merajalela.

Perkembangan digital memberikan dampak merata di berbagai sektor dalam kehidupan sehari-hari. Ke depan, era 5.0 akan mulai memperkenalkan konsep super smart society, di mana kehidupan manusia dari berbagai aspek akan terintegrasi dengan teknologi.

Namun seiring dengan dampak positif yang dapat dirasakan, ada yang perlu diwaspadai agar perkembangan digital tidak menjadi hal yang buruk. CubMu by Transvision sebagai platform nonton streaming hadir di acara Bale Rembo di Universitas Esa Unggul membahas Regulasi Media Digital dalam Industri Konten di Era 5.0.

Dalam pernyataan resminya, Rabu (12/7/2023) CubMu by Transvision percaya bahwa generasi penerus bangsa serta agen perubahan memiliki peran penting. Oleh karenanya, sosialisasi ini dipersiapkan untuk membekali mereka bahwa perkembangan teknologi harus diiringi literasi digital dan etika digital.

CubMu by Transvision memiliki fokus pada perkembangan industri kreatif digital dalam media video streaming. Di industri media penyiaran, penting untuk berkolaborasi antar operator OTT serta pemerintah untuk membangun industri kreatif digital yang lebih sehat.

Tantangan yang dialami saat ini adalah adanya pembajakan ataupun tayangan ilegal yang tersebar di dunia maya. Adanya hal tersebut akan memberikan snowball effect yang mempengaruhi perputaran ekonomi di dalam ekosistem industri kreatif digital.

Fachrul Prasodjo Kaliman, Direktur Business Development Transvision mengatakan semua pihak harus mengawal agar ekosistem hulu ke hilir dalam industri kreatif digital ini dapat berjalan dan mendukung perputaran ekonomi. Apabila terjadi pembajakan, maka pemilik konten yang sudah mengeluarkan biaya untuk produksi, pemasaran, dan biaya penyedia tayangan untuk distribusi tidak akan menikmati pendapatannya.

"Sehingga perputaran uang tidak terjadi dan investasi yang dilakukan di awal mengalami kerugian. Hal ini tentu akan menghambat creator untuk membuat konten-konten baru di masa yang akan datang," ujarnya.

Sudah ada regulasi untuk mengawasi dan mengatur penyelenggaraan sistem elektronik serta perlindungan hak cipta. Regulasi ini perlu diikuti dengan tindakan serta edukasi masyarakat untuk bersama-sama membangun ekosistem industri kreatif digital ini.

Berdasarkan kesamaan misi untuk memajukan industri kreatif digital, CubMu by Transvision bersama 10 penyedia layanan media streaming lokal dan global membentuk sebuah Asosiasi Video Streaming Indonesia (AVISI) yang berkomitmen untuk memberikan manfaat bagi anggota serta pertumbuhan industri kreatif digital dan ekonomi secara keseluruhan.

Fachrul juga mengajak para mahasiswa bersiap menghadapi era 5.0 dengan menerapkan pola pikir untuk terus belajar dan mengembangkan kemampuan menghadapi perubahan era yang berlangsung cepat.

"Selain itu, mahasiswa dapat turut andil untuk membangun industri kreatif digital ini dengan menonton tayangan konten legal dan melawan pembajakan," pungkasnya.



Simak Video "Ayo Dukung Industri Perfilman Tanah Air, dengan Tidak Nonton Bajakan"
[Gambas:Video 20detik]
(fay/fyk)
back to top