Wujud Asli Hiu Raksasa Megalodon Tak Seperti di Film The Meg
Penggambaran hiu raksasa megalodon di film demikian mengerikan. Sementara sekuel film 'The Meg' yang dibintangi Jason Statham sedang tayang di bioskop, sebenarnya wujud asli megalodon belum diketahui hingga sekarang. Bahkan para ilmuwan sejati masih belum tahu seperti apa sebenarnya hiu prasejarah raksasa ini. Jadi kemungkinan, wujud asli megalodon tidak seperti di film The Meg.
Sebuah studi ilmiah baru menunjukkan bahwa semua bentuk tubuh megalodon raksasa, atau hiu gigi besar yang diprediksi sebelumnya, yang hidup hampir di seluruh dunia jutaan tahun yang lalu, tetap berada dalam ranah spekulasi. Penggambaran megalodon saat ini, masih mengira-ngira berdasarkan wujud hiu modern di zaman sekarang.
"Studi ini mungkin tampak sebagai langkah mundur dalam sains, tetapi misteri yang terus berlanjut membuat paleontologi, studi tentang kehidupan prasejarah, menjadi bidang ilmiah yang menarik dan mengasyikkan," kata Kenshu Shimada, profesor paleobiologi di DePaul University dan rekan penulis studi tersebut, dikutip dari Deeper Blue.
Otodus megalodon biasanya digambarkan sebagai hiu raksasa berukuran super dalam novel dan film fiksi ilmiah 'The Meg' (2018) dan 'Meg 2: The Trench' (2023). Studi sebelumnya menunjukkan bahwa hiu ini kemungkinan mencapai panjang setidakny 15-20 meter.
"Studi baru ini menunjukkan bahwa saat ini tidak ada cara ilmiah untuk mendukung atau menyangkal keakuratan bentuk tubuh Otodus megalodon yang dipublikasikan sebelumnya," ungkap penulis utama studi Phillip Sternes yang lulus dari DePaul Unibersity pada 2019 dan saat ini bergelar kandidat Ph.D. kandidat di University of California, Riverside.
Penggambaran megalodon di film 'Meg 2: The Trench'. Foto: Warner Bros Pictures |
Sternes menambahkan, semua bentuk tubuh Otodus megalodon yang diusulkan sebelumnya masih harus dianggap sebagai spekulasi dari sudut pandang ilmiah. Jake Wood, rekan penulis ketiga dan mahasiswa pascasarjana Shimada mengiyakan pernyataan tersebut.
"Setiap diskusi yang berarti tentang bentuk tubuh Otodus megalodon akan memerlukan penemuan setidaknya satu kerangka spesies yang lengkap atau hampir lengkap dalam catatan fosil," sebutnya.
"Fakta bahwa kita masih belum tahu persis seperti apa penampilan Otodus megalodon membuat imajinasi kita terus berjalan. Inilah mengapa ilmu paleontologi terus menjadi bidang akademik yang menarik. Kami akan terus mencari lebih banyak petunjuk dalam catatan fosil," tambah Shimada.
Simak Video "Review Ducati Monster 2023: Spesifikasnya Wah, Tampangnya Merendah! "
[Gambas:Video 20detik]
(rns/rns)
