• Home
  • Berita
  • Waduh! Hampir 500 Merek HP Tumbang Sejak Tahun 2017

Waduh! Hampir 500 Merek HP Tumbang Sejak Tahun 2017

Redaksi
Sep 23, 2023
Waduh! Hampir 500 Merek HP Tumbang Sejak Tahun 2017
Jakarta -

Pasar ponsel dunia sempat dikejutkan dengan tutupnya vendor ponsel legendaris seperti BlackBerry dan LG. Tapi dalam beberapa tahun terakhir jumlah vendor ponsel yang gulung tikar ternyata mencapai ratusan.

Menurut laporan lembaga riset Counterpoint Research, pada tahun 2017 ada lebih dari 700 vendor ponsel yang aktif menyumbangkan total penjualan tahunan sebesar 1,5 miliar unit.

Tapi pada tahun 2023, jumlah vendor ponsel yang aktif berkurang sepertiga hingga tersisa 250. Artinya, dalam enam tahun terakhir hampir 500 vendor ponsel tumbang karena satu dan lain hal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Laporan Counterpoint mengungkap sebagian besar vendor ponsel yang tumbang merupakan brand lokal yang beroperasi di pasar seperti Asia Pasifik, Amerika Latin, Timur Tengah, dan Afrika. Brand lokal ini biasanya menyediakan ponsel dengan harga terjangkau.

Pada tahun 2023, hampir 90% brand ponsel lokal menjual kurang dari 100.000 unit. Beberapa brand ponsel lokal ada yang gulung tikar, tapi ada juga yang beralih ke kategori lain seperti feature phone, wearable, atau IoT.

Jumlah brand ponsel aktif dari tahun ke tahun Foto: Counterpoint Research

Laporan Counterpoint menyoroti brand lokal yang menguasai pasar di negaranya, atau yang disebut sebagai 'local kings', yang mundur dari bisnis ponsel dalam beberapa tahun terakhir.

Brand-brand itu termasuk Micromax, Intex, dan Karbonn di India; InnJoo dan Xtouch di Timur Tengah dan Afrika; Meizu, Meitu, Gionee, dan Coolpad di China; Kyocera dan NEC di Jepang; dan LG di Korea Selatan, seperti dikutip dari Android Authority, Minggu (24/9/2023).

Menurut penjelasan Counterpoint, gugurnya vendor ponsel kecil ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti basis pengguna yang makin dewasa, siklus ganti HP yang makin panjang, masalah supply chain, tantangan ekonomi, transisi teknologi, dan vendor besar yang semakin kuat.

Counterpoint memperkirakan jumlah vendor ponsel yang aktif akan terus turun, tapi masih ada harapan untuk sejumlah vendor kecil. Mereka mengatakan vendor ponsel yang fokus pada niche khusus, seperti Fairphone, Doro, dan Sonim, masih bisa eksis meskipun menjual produknya dengan harga cukup tinggi.



Simak Video "Ponsel Lipat Diprediksi Bakal Kuasai 5 Persen Pasar di 2027"
[Gambas:Video 20detik]
(vmp/vmp)
back to top