• Home
  • Berita
  • Usai TV Analog Disuntik Mati, Menkominfo Janji 5G di RI Makin Geber

Usai TV Analog Disuntik Mati, Menkominfo Janji 5G di RI Makin Geber

Redaksi
Sep 24, 2023
Usai TV Analog Disuntik Mati, Menkominfo Janji 5G di RI Makin Geber
Jakarta -

Usai dimatikannya siaran TV analog dan dialihkan ke TV digital atau dikenal analog switch off (ASO), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menjanjikan teknologi 5G di Indonesia akan semakin digencarkan.

Penggelaran 5G di Indonesia belum masif sejak diperkenalkan pertengahan 2021. Persoalan keterbatasan spektrum frekuensi hingga belum terbentuknya ekosistem menjadi tantangan pemanfaatan 5G.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, mengatakan bahwa Kominfo melakukan optimalisasi spektrum frekuensi, serta upaya perluasan jaringan 5G di beberapa lokasi di Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini, kita sudah menyelesaikan program Analog Switch Off (ASO) sehingga spektrum frekuensi 700 MHz (low band) untuk 5G sudah bersih dan dapat dilelang. Demikian juga dengan spektrum 26 GHz (mid band) atau millimeter wave spectrum," ujar Menkominfo di Jakarta belum lama ini.

Menkominfo menjanjikan pemerintah akan terus mempercepat implementasi 5G melalui penyediaan dan pemerataan infrastruktur digital dari hulu hingga hilir.

Adapun sebagai informasi, dengan dimatikannya siaran TV analog, maka ada penghemataan penggunaan spektrum frekuensi 700 MHz sebesar 112 MHz. Alokasi spektrum itu nantinya akan digunakan, salah satunya untuk pengembangan 5G.

"Kominfo berupaya agar spektrum frekuensi ini dapat dilelang atau dialokasikan kepada para operator seluler dalam waktu yang tidak terlalu lama, dengan mempertimbangkan kelayakan bisnis," jelasnya.

Sementara itu, ditemui pada kesempatan yang sama, Direktur Penataan Sumber Daya Ditjen SDPPI Kementerian Kominfo, Denny Setiawan, seleksi frekuensi 700 MHz akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Begitu pula, Kominfo tengah menggodok bentuk seleksi 'frekuensi emas' itu, apakah bentuknya lelang atau beauty contest.

"Ya kita usaha, akhir tahun ini kan banyak agenda. Ya itu ikut agenda pemerintahan lah. Kita ikut arahannya pak pimpinan," ungkap Denny,

Saat ini sudah ada 49 kota di Indonesia yang dilengkapi layanan komersial 5G. Jika berbicara operator seluler yang mengantongi izin jualan layanan 5G, semuanya sudah mendapatkan restu dari Kominfo, hanya saja yang menyediakan paket internet khusus 5G baru Telkomsel dan Indosat Ooredoo Hutchison.



Simak Video "Menkominfo Sebut Ada Bank Jual Data Pribadi Nasabah"
[Gambas:Video 20detik]
(agt/fay)
back to top