Ukraina Mau Dibantu Bom Cluster, Rusia Sindir Putus Asa
Rusia menanggapi keputusan Amerika Serikat yang akan mengirimkan bom cluster ke Ukraina. Menurut mereka, keputusan Washington itu adalah tindakan putus asa yang tidak akan berpengaruh pada aksi militer Moskow di Ukraina
"Ini adalah tindakan putus asa dan menunjukkan kelemahan dengan latar belakang kegagalan serangan balik Ukraina yang banyak digembar-gemborkan," kata juru bicara kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova seperti dikutip detikINET dari Moscow Times, Selasa (11/7/2023).
"Senjata 'ajaib' terbaru yang dipertaruhkan oleh Washington dan Kyiv, tanpa memikirkan konsekuensi yang serius, tidak akan berpengaruh pada operasi militer khusus," katanya, menggunakan istilah resmi Rusia untuk perang di Ukraina.
Zakharova mengatakan keputusan itu menunjukkan cara agresif anti-Rusia yang diambil oleh AS, yang bertujuan untuk memperpanjang konflik di Ukraina. Dia juga mengatakan janji Ukraina untuk menggunakan amunisi kontroversial itu secara bertanggung jawab tidak berarti apa-apa.
Rusia sendiri menggunakan bom cluster di Ukraina. Bom itu dilarang oleh sekitar 100 negara karena membahayakan warga sipil, di mana karena banyak yang tidak meledak, pada akhirnya menjadi ranjau darat lama setelah ditembakkan.
Menhan Ukraina, Oleksii Reznikov, berjanji menggunakan senjata kontroversial itu dengan bertanggung jawab. "Kami menyambut keputusan AS menyediakan Ukraina senjata baru yang akan secara signifikan membantu kami merebut teritori sembari menyelamatkan tentara Ukraina," tulisnya di Twitter.
"Penting dicatat bahwa Rusia menggunakan bom cluster dari hari pertama dalam agresi skala besar mereka. Di Februari-Maret 2022 di Kharkiv, kota terbesar kedua Ukraina dengan lebih dari sejuta populasi, dibombardir oleh bom cluster Rusia," paparnya.
Bom cluster adalah senjata bom besar berisi bom yang pecah di udara dan melepaskan banyak submunisi atau bom-bom peledak yang lebih kecil dan bisa menyebar di area yang lebih luas. Menurut International Committee of the Red Cross (ICRC), bom cluster dapat diluncurkan dengan pesawat, artileri dan rudal.
Simak Video "Dilarang 120 Negara, Rencana AS Pasok Bom Cluster ke Ukraina Dikritik"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fay)
