• Home
  • Berita
  • Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Amerika Serang Wilayah Rusia

Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Amerika Serang Wilayah Rusia

Redaksi
Jun 02, 2024
Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Amerika Serang Wilayah Rusia
Jakarta -

Setelah Prancis, Amerika Serikat mengizinkan Ukraina memakai senjatanya untuk menyerang wilayah Rusia. Sebelumnya, itu adalah hal yang tabu karena dicemaskan bakal meningkatkan eskalasi perang antara kedua negara, bahkan merembet ke negara lainnya.

Presiden Joe Biden telah memberi izin pada Ukraina untuk menyerang wilayah Rusia dengan amunisi Amerika. Tetapi ada batasan di mana Ukraina hanya dapat menyerang sasaran di perbatasan dekat Kharkiv setelah Rusia membuat kemajuan signifikan di sekitar kota di bagian timur laut negara itu.

"Presiden baru-baru ini mengarahkan timnya untuk memastikan Ukraina bisa memakai senjata yang dipasok AS untuk serangan balasan di Kharkiv sehingga Ukraina dapat membalas serangan pasukan Rusia atau bersiap menyerang mereka," kata salah satu pejabat yang dikutip detikINET dari CNN, Minggu (2/6/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengonfirmasi keputusan itu dibuat menyusul permintaan Ukraina. "Selama beberapa minggu terakhir, Ukraina mendatangi kami dan minta izin menggunakan senjata yang disediakan untuk mempertahankan diri dari agresi ini di dekat Kharkiv, termasuk melawan pasukan Rusia yang berkumpul di sisi perbatasan Rusia," kata Blinken.

Ketika ditanya apakah ada kemungkinan bagi AS untuk mengizinkan Ukraina menyerang lebih jauh ke Rusia, Blinken mengatakan AS akan terus beradaptasi dan menyesuaikan diri ke depan.

ADVERTISEMENT

Pasukan Rusia, depot amunisi dan pusat logistik kini dapat jadi sasaran artileri dan roket yang disediakan AS di area Rusia. Namun pemerintah AS juga tegas meminta Ukraina tak menggunakan amunisi paling tangguh yang diberikan, yaitu rudal jarak jauh ATACMS yang dapat mencapai target sejauh 300 kilometer.

Sebelumnya, Presiden Prancis Emanuel Macron juga mengizinkan senjata dari negaranya dipakai Ukraina untuk menyerang area Rusia "Kami pikir kita harus mengizinkan mereka menetralisir situs militer (Rusia) di mana rudal ditembakkan dan pada dasarnya situs militer untuk menyerang Ukraina," kata Macron dalam konferensi pers bersama Kanselir Jerman, Olaf Scholz di Brandenburg, Jerman.

Prancis antara lain memberikan rudal canggih SCALP dalam jumlah yang tidak disebutkan. SCALP adalah kembaran dari rudal Storm Shadow dari Inggris yang juga dikerahkan ke Ukraina. Rudal SCALP itu punya daya jangkau sampai 155 kilometer dan membawa 400 kilogram hulu ledak dahsyat.



Simak Video "Putin Sebut Kehadiran Pasukan Barat di Ukraina Picu Perang Dunia Ketiga"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fay)
back to top