• Home
  • Berita
  • Tren Perkembangan Layanan Digital di Toko Ritel Offline

Tren Perkembangan Layanan Digital di Toko Ritel Offline

Redaksi
Dec 10, 2022
Tren Perkembangan Layanan Digital di Toko Ritel Offline

Tren belanja online yang terjadi selama pandemi ikut mempengaruhi belanja offline di toko ritel yang saat ini terjadi.

Menurut Zebra Technologies, para konsumen mulai terbiasa menggunakan layanan mandiri karena sering menggunakan teknologi do it yourself (DIY) di toko. Oleh karena itu, staf toko kini punya lebih banyak waktu untuk membantu para konsumen.

Data tersebut diungkap Zebra lewat studi 15th Annual Global Shopper Study yang dilakukan antara bulan Juni dan Juli 2022, dengan mengumpulkan masukan dari lebih dari 4.000 pembuat keputusan di industri retail, staf toko, dan konsumen di seluruh dunia, termasuk responden Asia Pasifik dari Australia, China, India, Jepang, dan Selandia Baru.

Secara global, interaksi konsumen dalam berbagai solusi layanan mandiri terus meningkat dengan hampir setengah dari konsumen menyebutkan bahwa mereka sudah pernah menggunakan layanan self-checkout, dan hampir empat dari 10 sudah menggunakan metode pembayaran nontunai.

Tren yang sama terjadi di Asia Pasifik, di mana layanan self-checkout digunakan oleh 47% konsumen, sementara 46% yang disurvei memilih untuk menggunakan metode pembayaran non tunai.

Sebanyak 43% konsumen di dunia (50% di Asia Pasifik) yang disurvei mengatakan lebih memilih membayar dengan perangkat seluler atau smartphone. Lebih dari setengah (50% di dunia, 48% di Asia Pasifik) lebih memilih layanan self-checkout, sementara yang lebih memilih di kasir yang dilayani staf toko menurun (55% di dunia, 51% di Asia Pasifik).

Mayoritas pengusaha retail yakin layanan kasir menjadi semakin kurang dibutuhkan dengan adanya teknologi otomatisasi. Di seluruh dunia, hampir setengah dari pengusaha retail sedang menyiapkan toko mereka, dengan mengubah area kasir tradisional menjadi area check-out dengan layanan mandiri dan nirsentuh.

Sentimen yang sama juga terjadi di Asia Pasifik - 79% pengusaha retail memandang bahwa staf kasir sudah tak terlalu dibutuhkan, sementara 53% telah mengubah ruang toko menjadi area layanan mandiri dan 52% menawarkan pilihan layanan nirsentuh.

Pemesanan melalui ponsel juga terus meningkat, dengan sekitar delapan dari 10 konsumen dan sembilan dari 10 milenial menggunakan cara semacam itu, dan sekitar tujuh dari 10 konsumen ingin ada lebih banyak bisnis retail yang menawarkan layanan tersebut.

"Setelah bertahun-tahun menganalisa konsumen, staf toko, dan pengusaha retail, satu hal yang tetap sama - retail terus berevolusi dengan cepat," tambah Eric Ananda, Country Manager Indonesia Zebra Technologies, dalam dalam keterangan yang diterima detikINET.

"Saat pengusaha retail melihat ke masa depan, penting bagi mereka untuk menggunakan otomatisasi cerdas dan menggandakan dukungan pada staf toko mereka demi menyenangkan konsumen dan memenuhi permintaan mereka secara efektif," tutupnya.

back to top