Emas Kedua Untuk RI di IESF Bali 2022, Timnas eFootball Bantai Argentina

Usai sudah perjuangan wakil Indonesia di IESF 14th World Esports Championships Bali 2022, pada cabang game eFootball 2023. Elga Cahya Putra, sukses membantai Argentina, dan menyabet gelar juara.
Hasil tersebut juga memberikan emas kedua untuk Indonesia. Hal ini mengingat, sebelumnya atlet-atlet kebanggaan Tanah Air berhasil memboyong gelar tim Dota 2 terbaik di kejuaraan dunia esports ini.
Bila ditanya bagaimana jalannya pertandingan, tentu saja sangat seru. Elga sendiri sebenarnya sudah sempat berhadapan dengan Argentina di babak final upper bracket, pada Hari Jumat, 9 Desember lalu.
Kala itu pertandingan begitu sengit. Keduanya kerap kali menyuguhkan mekanik permainan yang begitu luar biasa.
Hanya saja, seluruh upaya yang dikeluarkan oleh Elga, hasilnya tak mengecewakan. Dirinya mampu keluar sebagai pemenang, dengan skor 2-1 dan menurunkan Argentina ke final lower bracket.
Nah pada laga grand final ini, mereka kembali bertemu. Namun ada sedikit perbedaan, di mana format pertandingannya, yakni Best of 5 (Bo5).
Jadi, bila ingin mendapatkan gelar juara, salah satu dari mereka harus memenangkan tiga game. Sebagai contoh, skor yang tercipta antara 3-1, 3-2, atau 3-0.
Kebetulan Elga mampu memenangkan pertempuran ini dengan skor akhir 3-0. Sejak bergulirnya game pertama, ia sudah bisa mengungguli jalannya pertandingan.
Terbukti dari penguasaan bola yang tercipta, yaitu 62% untuk Indonesia dan 38% didapatkan Argentina. Itu terjadi di game dan babak pertama.
Meskipun perwakilan Argentina, Reynaldo Andres Molina Alfonsin, bisa membobol satu angka di gawang Indonesia. Namun atlet esports Tanah Air ini, kembali memperlebar jarak skor menjadi 3-1 hingga pluit panjang berbunyi.
Lanjut di game kedua, Indonesia mengganas. Elga tak memberikan kesempatan bagi Reynaldo untuk mencetak goal.
Masih betah dengan umpan jarak pendeknya, Sang Garuda secara perlahan mulai menembus garis pertahanan Negeri Tango itu. Hingga akhirnya, satu demi satu skor pun tercipta.
Keadaan semakin mudah dikendalikan, ketika lawan mendapatkan kartu merah dan terpaksa meneruskan pertandingan dengan 10 pemain di menit 77. Belum lagi metode bermain yang kasar, di mana Argentina kerap melakukan sliding tackle.
Dengan ketenangannya, Elga pun sukses membungkam Reynaldo dengan skor akhir 3-0 tanpa balas di game kedua. Lantas bagaimana dengan game ketiga?
Kemenangan telak di game pertama dan kedua, memberikan kobaran api semangat kepada Indonesia. Elga dengan permainan gaharnya kembali menghantam pertahanan kokoh Argentina.
Dirinya mampu menjebloskan tiga angka ke gawang lawannya. Hasil ini pun memantapkan Sang Garuda, meraih gelar juara eFootball 2023 di IESF 14th Worlds Esports Championships Bali 2022 dan menambah koleksi emas.
Sedikit informasi, masih ada satu laga lagi yang akan dipertandingkan, yakni cabang game Mobile Legends. Di sini, Indonesia bertemu Filipina.
Jika Indonesia kembali menyabet gelar juara, maka bisa dipastikan Sang Garuda menjadi juara umum IESF 14th World Esports Championships.