Timnas eFootball Indonesia, Dari Rental PS Sampai Juara AFC eAsian Cup 2023
Ada cerita menarik dari Timnas eFootball Indonesia, yang kemarin mencatatkan sebagai juara AFC eAsian Cup. Ternyata, salah satu pemainnya jebolan anak rental PS.
Atlet esports eFootball yang dimaksud ialah Akbar Paudie. Dirinya mengaku, dulu menyalurkan kecintaannya kepada game sepakbola ini berawal dari rental PS.
Biasanya Akbar main di rental PS untuk latihan, sembari mencari teman baru. Di sini ia menyebutkan, setidaknya menyewa PS di rental kurang lebih lima sampai enam jam.
Akbar bercerita, setiap akan bermain dirinya membawa uang mulai dari Rp 50 ribu - Rp 100 ribu. Cuma uang tersebut tidak langsung dihabiskannya. Dari penjelasannya, itu modal untuk main selama dua hari.
"Dulu kan sering minta orang tua, masih sekolah. Belum juara-juara," ungkap Akbar kepada detikINET, Jumat (9/2/2024).
"Makanya dulu belum ada PS sendiri. Masih di rental sewa-sewa gitu buat latihan sama orang-orang luar juga, cari teman juga," sambungnya.
Berbeda dengan Rizky Faidan, salah satu atlet eFootball yang juga tampil di AFC eAsian Cup 2023. Ia bilang punya konsol sendiri di rumah, sehingga Rizky lebih sering main eFootball sendiri.
"Cuman pas aku terjun ke turnamen-turnamen itu aku langsung ikutan komunitas di Bandung. Nah, banyaknya latihan dan segala macamnya di tempat komunitas," ucap Rizky.
Kendati begitu, Rizky juga pernah ke rental untuk bermain eFootball. Biasanya ia datang bersama teman-teman sekolah, tetapi bukan untuk latihan.
"Kalau buat latihan atau ngulik dan lain sebagainya, aku biasanya bareng-bareng teman komunitas di base camp, bukan di rental," imbuhnya.
Tidak jauh berbeda dengan Elga Cahya Putra, yang juga punya pengelaman serupa degan kedua atlet tadi. Elga mengatakan, untuk sekarang ia main secara online. Tapi, tak jarang juga datang ke rental, apabila dirinya ingin main secara offline.
Namun ketiganya menyampaikan, bahwa turnamen eFootball pertama yang diikuti memang dari rental PS. Dari situ karir mereka pun berkembang, setiap kali menjuarai kompetisinya.
"Contohnya Ifel, Indonesia Football e-League, itu sampai sekarang. Pokoknya setiap tahun ada turnamen-turnamen resmi ya official, kayak Ifel league 1 namanya. Dan itu membuka jalan untuk para pemain kayak kita. Contoh kayak kita bertiga bisa bermain di AFC eAsian Cup tahun ini," ujar Akbar.
Rizky sepakat dengan apa yang disampaikan Akbar. Dirinya mengungkapkan bahwa di angkatan mereka, rata-rata merintis karir pro player eFootball dari turnamen rental.
"Karena dulu belum jaman esports-esports ya. Kalau dulu kita wadahnya paling turnamen rental, kalau nggak turnamen-turnamen di mall. Mungkin di angkatan kita kebanyakan lulusan turnamen rental semua mas," pungkas Rizky.
Bagi yang belum tahu, AFC eAsian Cup 2023 merupakan turnamen esports pertama yang digelar Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), dengan sistem home-away. Kompetisi eFootball ini dilaksanakan sejak tanggal 1-5 Februari 2024. Sebanyak 20 negara yang berpartisipasi di ajang bergengsi ini. Mereka dibagi ke dalam enam grup berbeda.
Untuk pembagian grup mengikuti hasil pengundian akhir timnas, yang tergabung di Grup D AFC Asian Cup 2023. Cuma di sini Irak tidak mengirimkan perwakilannya, sehingga grup ini hanya berisi tiga negara.
Dan, Indonesia berhasil untuk pertama kalinya meraih gelar juara AFC eAsian Cup 2023 yang dihelat di Qatar. Selamat kepada Timnas eFootbal Indonesia!
Simak Video "Perjalanan Timnas eFootball Indonesia dari Rental PS ke Kancah Dunia"
[Gambas:Video 20detik]
(hps/agt)