Teori di Balik Heboh Drone Misterius Muncul Massal di AS

Jakarta -

Benda terbang misterius mendadak muncul massal di Amerika Serikat dan sejauh ini masih memicu kekhawatiran dan kebingungan. Benda terbang tersebut terlihat di atas perumahan, lokasi terlarang, dan infrastruktur penting.

Insiden ini memberi tekanan kuat ke badan-badan federal untuk memberikan informasi lebih lanjut, walau para pejabat menekankan tidak ada bukti yang menunjukkan penampakan tersebut menimbulkan ancaman keamanan.

"Belum teridentifikasi sesuatu yang tidak lazim atau risiko keamanan nasional atau keselamatan publik apa pun di wilayah udara sipil di New Jersey atau negara bagian lain," kata juru bicara Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby yang dikutip detikINET dari CNN.

"Kami menilai penampakan hingga saat ini mencakup kombinasi drone komersial yang sah, drone hobi dan drone penegak hukum, serta pesawat sayap tetap berawak, helikopter, dan bahkan bintang yang keliru dilaporkan sebagai drone," kata Kirby.

FBI masih memeriksa sekitar 100 petunjuk, namun tidak ada yang tampaknya mencurigakan. "Saya tidak dapat mengesampingkan fakta kami mungkin menemukan semacam aktivitas ilegal atau kriminal, beberapa aktivitas jahat, (tapi) saat ini kami tidak melihat satu pun dari itu," kata Kirby.

"Ribuan drone diterbangkan di sekitar AS tiap hari. Jadi bukan hal aneh melihat drone di langit, juga bukan indikasi aktivitas jahat atau ancaman keselamatan publik. Hal yang sama berlaku untuk drone yang diterbangkan di dekat instalasi militer AS," kata juru bicara Pentagon Mayjen Pat Ryder.

Namun tetap banyak warga dan politisi tak puas terhadap penanganan pemerintah mengenai kasus ini. Di sisi lain, pejabat terkait juga menyebut mungkin ada penjelasan sederhana mengapa terjadi kepanikan.

FBI dan Department of Homeland Security yakin sebagian besar penampakan drone adalah salah identitas, di mana warga salah mengidentifikasi pesawat berawak kecil yang beroperasi secara legal sebagai drone.

Beberapa penampakan mungkin juga merupakan pesawat drone komersial. Mantan agen khusus pengawas FBI Tom Adams menyebut sebagian penampakan yang lebih baru mungkin karena ada orang iseng menerbangkan drone lantaran fenomena tersebut makin banyak diliput.

"Saya dapat memberi tahu Anda dari pengalaman langsung operasi untuk FBI, serta penyelidikan terhadap dugaan penampakan drone di infrastruktur penting, cukup umum bagi planet, pesawat berawak, dan bahkan satelit orbit Bumi rendah untuk salah diidentifikasi sebagai drone di malam hari," kata Adams.

Pentagon juga menepis spekulasi drone itu mungkin berasal dari entitas asing atau musuh, beberapa jam setelah Anggota DPR AS Jeff Van Drew mengatakan ke Fox News jika drone itu berasal dari kapal induk dari Iran yang berada di lepas Pantai Timur Amerika Serikat.

"Tidak ada kebenaran dalam hal itu. Tidak ada kapal Iran di lepas pantai Amerika Serikat dan tidak ada kapal induk yang meluncurkan drone ke arah Amerika Serikat," kata wakil sekretaris pers Pentagon Sabrina Singh pada hari Rabu.

(fyk/afr)