Telkomsel-ZTE Berburu Solusi 5G untuk Korporasi
Sudah hampir 2 tahun teknologi 5G meluncur di Indonesia. Namun harus diakui, model bisnis 5G masih belum ketemu yang pasti. Semuanya masih meraba sehingga benar-benar bisa menjadi sumber cuan.
Hal ini pun membuat Telkomsel dan ZTE lebih intim untuk lebih fokus berburu model bisnis apa yang tepat, khususnya bagi kalangan industri yang dianggap cocok untuk menampung letupan teknologi 5G.
Kolaborasi keduanya diresmikan lewat penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang disaksikan langsung oleh Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam dan Xu Ziyang selaku CEO ZTE Corporation di sela Mobile World Congress (MWC) 2023 yang berlangsung di Barcelona, Spanyol.
Dengan kerjasama ini, Telkomsel dan ZTE akan bekerja sama dalam mengembangkan portofolio produk baru dengan mengadopsi Cloud PC baik untuk sektor perusahaan maupun publik.
Termasuk juga akan menjajaki peluang untuk bekerja sama dalam studi dan kajian bersama terkait teknologi 5G Air-to-Ground untuk pasar penerbangan.
"Sebagai digital transformation enabler, Telkomsel terus menghadirkan ragam solusi inovatif sesuai dengan kebutuhan industri. Melalui unit Telkomsel Enterprise, kami pun berkomitmen untuk menjadi powerhouse penyedia solusi digital terintegrasi," ujar Hendri.
Di tengah kondisi ekonomi dunia yang cukup menantang saat ini, transformasi digital dianggap menjadi salah satu faktor penentu yang akan membantu pelaku bisnis dari semua jenis industri untuk menjadi lebih produktif, efisien, dan aman.
"Ke depannya, kerja sama strategis bersama dengan mitra seperti ZTE ini dapat terus membuka lebih banyak potensi kemajuan bagi para pelanggan korporasi untuk berkolaborasi dan berakselerasi, sekaligus memperkuat semangat pencapaian Industri 4.0 secara lebih inklusif dan berkelanjutan di Indonesia," Hendri melanjutkan.
Sementara menurut Xu Ziyang, CEO ZTE Corporation, pihaknya ingin terus terus membangun pasar 5G Enterprise di Indonesia, dan siap menyediakan solusi 5G mutakhir untuk Telkomsel.
Melalui kolaborasi ini, Telkomsel dan ZTE akan bersinergi dalam mengembangkan portofolio inovasi solusi produk dan layanan dengan mengadopsi pemanfaatan teknologi Cloud PC yang dapat mengimplementasikan virtualisasi, manajemen terpusat, dan berbagi sumber daya komputasi, penyimpanan, dan jaringan.
Dengan penjadwalan melalui cloud data center, memungkinkan penggunaan desktop virtual yang efektif dan dapat memaksimalkan komputasi baik untuk perusahaan maupun publik.
Selain itu, kedua perusahaan juga akan menjajaki peluang kerjasama dalam studi dan kajian teknologi jaringan 5G Air-to-Ground yang selain dapat menghadirkan layanan broadband berkecepatan tinggi dengan harga terjangkau bagi penumpang pesawat, juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi serta keamanan operasional maskapai penerbangan.
Kolaborasi Telkomsel dan ZTE dalam pengembangan ekosistem layanan 5G telah berjalan dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2021, ZTE menjadi salah satu mitra infrastruktur jaringan yang mendukung Telkomsel menjadi perusahaan telekomunikasi digital pertama yang menggelar akses jaringan dan layanan 5G di Indonesia.
Kemudian di 2022, Telkomsel juga didukung ZTE untuk menghadirkan penerapan teknologi 5G Underground Smart Mining pertama di Asia Tenggara di lingkungan operasional pertambangan PT Freeport Indonesia guna mendukung digitalisasi dan transformasi operasional industri pertambangan di Indonesia.
