Telkomsel-Huawei Teken MoU Eksplorasi Teknologi dan 'Otak'
Hingar bingar Mobile World Congress (MWC) 2023 di Barcelona, Spanyol menjadi saksi kesepakatan kolaborasi antara Telkomsel dan Huawei. Duet keduanya tak cuma soal teknologi, tetapi juga transfer 'otak'.
Penandatanganan ini disaksikan langsung oleh jajaran direksi Telkomsel yang dipimpin langsung oleh Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam. Sementara dari Huawei dikomandoi oleh Wang Tao sebagai Huawei Executive Director dan Chairman of ICT Infrastructure Managing Board dan Lin Baifeng sebagai President of Huawei Asia Pacific Region.
MoU ini sendiri bertujuan untuk mengeksplorasi teknologi bersama dengan mengadopsi 'GUIDE to Future Telco'. Dimana kedua perusahaan bakal bekerja sama untuk mengeksplorasi, trial, dan pengembangan inovasi teknologi terkini untuk layanan digital terdepan.
Mulai dari berkolaborasi dalam teknologi jaringan seperti susunan antena berskala besar, teknologi multi-antena pita lebar ultra nirkabel, minimalisasi cerdas, transformasi digital, dan pengembangan ramah lingkungan, untuk menyediakan layanan jaringan gigabit dan pengalaman layanan yang berbeda kepada pelanggan. Termasuk dalam pengembangan bisnis secara digital.
Direktur Network Telkomsel Nugroho mengatakan, melalui kolaborasi ini, Telkomsel memastikan keberlanjutan roadmap transformasi digital perusahaan dengan terus berinovasi dan mengimplementasikan teknologi terkini yang akan memajukan industri telekomunikasi dan bangsa melalui solusi mutakhir.
"Lebih jauh lagi, kerja sama ini juga akan mendukung Telkomsel untuk memberikan layanan dan pengalaman digital terdepan melalui solusi yang lebih komprehensif yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan industri."
Sementara Wang Xu, Director of Huawei Indonesia Telkomsel Account Department, menambahkan, Huawei akan membantu Telkomsel membangun jaringan 5G berkualitas tinggi dan serta transformasi digital untuk memberikan landasan yang kokoh bagi konektivitas digital.
Selain itu, duet kedua raksasa di industri telekomunikasi ini juga bukan cuma urusan produk, melainkan juga akan ada transfer 'otak', dalam bentuk alih pengetahuan dari para talenta digitalnya.
Menurut Direktur Human Capital Management Telkomsel R Muharam Perbawamukti, status Huawei sebagai 'pemilik' teknologi dibutuhkan oleh Telkomsel untuk mengantisipasi munculnya teknologi-teknologi baru.
"Jadi di samping mereka (Huawei-red.) jual produk, kita juga meminta mereka mempersiapkan orang-orang kita (Telkomsel-red.) untuk ke arah sana (masa depan-red.) juga, jadi ada transfer knowledge dari sisi teknologi sampai leadership. Dalam bentuk training overseas hingga digital learning," imbuh pria yang akrab disapa Endi tersebut.
Telkomsel sendiri berkomitmen untuk konsisten mengakselerasi hadirnya lebih banyak talenta di bidang teknologi, terutama di sektor digital serta dapat terus menghadirkan beragam solusi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Will Wangxu, Account Director Huawei Indonesia menambahkan, kolaborasi ini akan berfokus pada dua bidang: Digital Leadership Transformation dan Digital Technology Transformation.
Di bidang pertama, Telkomsel dan Huawei akan fokus pada eksekusi strategis untuk menutup kesenjangan kepemimpinan digital. Kedua pihak akan melakukan serangkaian konferensi, webinar, berbagi praktik, perjalanan belajar, dan banyak lagi, yang mencakup berbagi kasus yang berorientasi pada skenario bisnis, wawasan mendalam tentang industri TIK, pengalaman operator mitra, dan mempertemukan manajemen puncak industri digital.
Sementara pada bidang kedua, Telkomsel dan Huawei akan terus meningkatkan dan mengasah kembali keterampilan digital karyawan Telkomsel serta menjajaki kemungkinan untuk menyesuaikan dan memberikan program pelatihan dan sertifikasi transformasi digital dari Huawei.
Program pelatihan dan sertifikasi tersebut akan mencakup 5G Infra Operation, 5G Service Quality, Automated Operation & Maintenance, Digital Atom Technology (AI, Big Data, Cloud Infra), Telco Technology (IP, Transmisi, Core, wireless), dan Cyber Security.
