Teleskop James Webb Ungkap Tabrakan Dahsyat 2 Galaksi

Gambar terbaru dari Teleskop Luar Angkasa James Webb menunjukkan tabrakan dua galaksi dengan detail yang luar biasa. Kekuatan destruktif yang mempesona itu menciptakan sejumlah bintang baru.
"Hal-hal seperti ini bisa dilihat sekarang, berkat pencitra inframerah James Webb. Dua galaksi yang bergabung, yang secara kolektif disebut sebagai IC 1623, menghasilkan bintang dengan kecepatan 20 kali lebih cepat daripada galaksi Bima Sakti kita," kata badan antariksa Eropa, ESA, dikutip dari Interesting Engineering, Sabtu (29/10/2022).
Gambar IC 1623 baru yang menakjubkan dari observatorium lain, termasuk Teleskop Luar Angkasa Hubble, telah mencitrakan tabrakan kosmik. Namun, James Webb, observatorium ruang angkasa paling canggih saat ini, dapat menggunakan instrumen inframerahnya untuk mengintip melalui awan debu yang sangat besar dan mengungkapkan detail yang sebelumnya tidak terlihat.
James Webb telah menunjukkan kapasitasnya yang mengesankan untuk mengintip melalui debu luar angkasa pada banyak kesempatan sekarang. Instrumen Near Infrared Camera (NIRCam) James Webb memainkan peran penting, misalnya, dalam gambar pembibitan bintang nebula Carina yang dirilis bersamaan rangkaian pengamatan ilmiah pertama James Webb.
Dalam kasus IC 1623, instrumen MIRI dan NIRCam James Webb digabungkan untuk mengungkapkan pusat bercahaya yang memancarkan begitu banyak cahaya inframerah sehingga galaksi menghasilkan pola pembiasan yang biasanya terlihat ketika James Webb menggambarkan bintang yang terang. Sebuah studi baru yang merinci gambar terbaru James Webb diterbitkan di Astrophysical Journal.
Membandingkan pengamatan James Webb terhadap IC 1623 dengan gambar Hubble yang lebih tua menunjukkan bagaimana gambar baru mengungkapkan struktur galaksi yang sebelumnya tersembunyi dalam bentuk bahan merah yang ada di pusat galaksi yang bergabung.
Galaksi penggabungan dalam gambar James Webb terletak sekitar 270 juta tahun cahaya dari Bumi di konstelasi Cetus. Para astronom percaya tabrakan galaksi dramatis mungkin membentuk lubang hitam di pusat penggabungan galaksi, meskipun sejauh ini mereka tidak memiliki bukti.
Teleskop Luar Angkasa James Webb senilai USD 10 miliar baru memulai operasi ilmiahnya pada bulan Juli 2022, dan sudah menunjukkan kapasitasnya untuk mengungkapkan detail baru yang mengesankan tentang alam semesta kita, termasuk gambar galaksi pada tahap pematangan yang lebih jauh dari yang diperkirakan.
James Webb baru-baru ini juga mencitrakan apa yang disebut Pilar Penciptaan. Penangkapan gambar itu dinilai sebagai pertunjukan brilian lainnya dari kemampuan James Webb untuk mengintip melalui awan debu dan wilayah gambar ruang tempat bintang-bintang baru lahir.