Teknologi yang Bikin Sistem Tiket KAI Moncer
PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah melakukan migrasi beban kerja sistem tiket kereta api on premise miliknya menggunakan solusi dari Oracle. Hal itu berdampak pada meningkatnya kinerja operasional perusahaan sebesar 50%.
Dengan peningkatan kinerja tersebut, KAI memungkinkan dapat mendongkrak kapasitas pengelolaan penumpang sebesar 15% dibandingkan masa pandemi.
Setiap tahunnya, KAI mengangkut sekitar 429 juta penumpang dan 47,2 juta ton kargo. Itu yang membuat perusahaan plat merah ini memanfaatkan solusi Oracle dalam menjalankan digitalisasi KAI.
Bahkan, solusi dari Oracle ini KAI sudah siap untuk melayani peningkatan penumpang saat ini, di mana terjadi peningkatan penumpang 5x lipat dibandingkan masa COVID-19 serta menghasilkan penghematan biaya sebesar 30%.
Selain itu, dengan Oracle Exadata Cloud@Customer, KAI memiliki akses ke platform database Exadata yang disediakan sebagai layanan cloud di data center-nya sendiri untuk memenuhi persyaratan kedaulatan dan kepatuhan data lokal.
"Pemindahan beban kerja sistem tiket kereta api KAI ke cloud telah merevolusi sistem operasi kereta api kami," ujar Executive Vice President, Information Technology PT KAI, Albertus Indarko Wiyogo ditemui awak media di Jakarta, Rabu (17/1/2024).
Oracle telah menjadi andalan KAI dalam selama lima tahun terakhir dalam mengatasi database miliknya. Managing Director Oracle Indonesia, Rusly Akbar, mengatakan meski perusahaannya mengatasi database KAI, tapi Oracle tidak 'menyentuhnya' selain pemilik aslinya.
"Layanan publik membutuhkan sistem cloud terintegrasi yang dapat diperbarui secara mandiri dengan inovasi-inovasi baru, memberikan kinerja yang handal, dan memungkinkan para staf untuk memberikan informasi dan layanan yang lebih baik kepada masyarakat," ucap Rusly.
Oracle Exadata Cloud@Customer menghadirkan performa, otomatisasi, dan keekonomisan dari Exadata Database Service dan Autonomous Database yang dikelola secara penuh ke dalam pusat data perusahaan.
Solusi ini menjalankan Oracle Exadata Database Service dan Oracle Autonomous Database Service dari pusat data KAI, memenuhi persyaratan residensi data yang ketat di Indonesia, serta menggabungkan pengoptimalan unik yang memungkinkan beban kerja Oracle Database berjalan lebih cepat dengan pengelolaan yang lebih sedikit dan biaya yang lebih rendah untuk mendapatkan nilai lebih dari data.
Simak Video "PT KAI Daop 6 Yogyakarta Siagakan 32 Lokomotif Hadapi Libur Nataru"
[Gambas:Video 20detik]
(agt/fay)