Digital Native Adalah: Pengertian, Ciri-ciri, dan Bedanya dengan Digital Immigrant
- Pengertian Digital Native
- Ciri-ciri Generasi Digital Native
- Perbedaan Generasi Digital Native dan Digital Immigrant
Digital negative merupakan suatu istilah bagi generasi yang telah mengenal teknologi. Alhasil, mereka sudah terbiasa menggunakan berbagai peralatan seperti komputer, laptop, hingga telepon seluler.
Banyak masyarakat yang belum tahu mengenai digital native. Lantas, apa sih digital native itu? Simak pembahasannya secara lengkap dalam artikel ini.
Pengertian Digital Native
Digital native adalah generasi pertama yang merasakan kecanggihan teknologi internet sejak lahir. Mengutip e-jurnal dari uinsgd.ac.id, istilah ini disematkan kepada Generasi Z (Gen Z).
Sebab, berbagai macam peralatan ICT (information and communication technology) yang muncul saat itu membuat Generasi Z 'melek' teknologi, bahkan sebelum mereka mengenyam pendidikan formal di sekolah. Bisa dibilang, digital native menjadi warga dunia virtual yang pertama.
Dilansir laman BRIN, menurut data dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), pada 2020-2035 Indonesia tengah mengalami bonus demografi, yaitu kondisi struktur penduduk yang didominasi oleh kalangan produktif.
Di antara kelompok usia produktif tersebut, dua generasi baru yang muncul memiliki karakteristik yang khas, yakni Generasi Millenial dan Generasi Z.
Bagi Gen Z, kecanggihan teknologi tak hanya dimanfaatkan untuk berkomunikasi, namun juga digunakan sebagai jejaring sosial lewat berbagai platform, seperti Instagram, X (dahulu Twitter), hingga TikTok.
Ciri-ciri Generasi Digital Native
Ada beberapa ciri-ciri orang yang masuk ke dalam generasi digital native. Mengutip laman binus.ac.id, berikut sejumlah ciri-cirinya:
- Anak muda dengan rentang usia 15-24 tahun
- Multitasking, artinya dapat mengerjakan dua hingga lebih pekerjaan secara sekaligus
- Dapat memperoleh informasi dan pengetahuan secara cepat
- Mudah menyesuaikan diri dengan perubahan
- Mengharapkan respons secara instan dari orang lain
Perbedaan Generasi Digital Native dan Digital Immigrant
Jika generasi digital native mengenal teknologi sejak lahir, lain halnya dengan generasi digital immigrant. Istilah ini tertuju pada orang-orang yang baru mengenal teknologi di usia dewasa.
Jadi, digital immigrant adalah generasi yang mengalami peralihan teknologi ke era digital. Generasi ini awalnya mengenal teknologi analog, lalu seiring perkembangan zaman mulai memahami teknologi digital secara perlahan.
Generasi yang termasuk digital immigrant meliputi Baby Boomer, Generasi X, dan Generasi Y. Ketiga generasi tersebut awalnya mengenal teknologi analog, seperti tv analog dan kamera analog.
Semakin majunya teknologi, orang yang masuk dalam generasi tersebut perlahan mulai beradaptasi dengan teknologi digital, seperti smartphone, smart TV, hingga laptop.
Sebagai contoh, dahulu orang berkirim pesan melalui SMS, tapi sekarang bisa dilakukan lewat WhatsApp. Contoh lainnya, dahulu guru mengajarkan murid-muridnya di depan kelas, namun kini bisa dilakukan secara online melalui Zoom.
Demikian pembahasan mengenai generasi digital native, mulai dari pengertian, ciri-ciri, dan perbedaannya dengan digital immigrant. Semoga artikel ini dapat membantu detikers.
Simak Video "Melihat Inovasi Teknologi Jelang Pameran CES 2024"
[Gambas:Video 20detik]
(ilf/fds)