• Home
  • Berita
  • SVB Bangkrut, Masa Depan Startup Dibayangi Awan Gelap

SVB Bangkrut, Masa Depan Startup Dibayangi Awan Gelap

Redaksi
Mar 15, 2023
SVB Bangkrut, Masa Depan Startup Dibayangi Awan Gelap
San Francisco -

Kebangkrutan Silicon Valley Bank (SVB) dinilai akan berdampak negatif tak hanya saat ini, tapi sampai waktu yang lama. Itu karena SVB adalah tulang punggung banyak startup dan dana modal ventura di seluruh dunia.

Efek dari keruntuhannya, kegagalan perbankan terbesar sejak krisis keuangan tahun 2008, kemungkinan besar akan dirasakan di jagat teknologi secara global selama beberapa tahun mendatang.

"Dengan SVB sebagai bapak ekosistem perbankan Silicon Valley selama beberapa dekade terakhir di dunia teknologi, kami yakin dampak negatif dari keruntuhan bersejarah ini akan memiliki segudang implikasi bagi dunia teknologi ke depan," Dan Ives, analis di Wedbush Securities yang dikutip detikINET dari CNBC.

Keruntuhan SVB dimulai minggu lalu ketika mereka perlu mengumpulkan USD 2,25 miliar untuk menopang neraca keuangan. Perusahaan modal ventura memberi tahu perusahaan portofolio mereka untuk menarik uang dari bank itu sehingga SVB makin tertekan hingga akhirnya kolaps.

Regulator Amerika Serikat menutup SVB pada hari Jumat dan mengambil kendali atas simpanan uangnya. Regulator kemudian mengatakan hari Minggu bahwa nasabah SVB akan memiliki akses ke uang mereka, sebuah tindakan untuk mencegah dampak sistemik.

Padahal peran SVB begitu penting dalam pertumbuhan industri teknologi tidak hanya di AS, tapi juga Eropa sampai China. Bank yang sudah berusia 40 tahun ini adalah langganan startup, menawarkan layanan perbankan tradisional sampai pendanaan yang dianggap terlalu berisiko bagi pemberi pinjaman lain.

Saat kondisi ekonomi bagus, SVB berkembang pesat. Namun selama setahun terakhir, Federal Reserve AS telah menaikkan suku bunga sehingga merugikan sektor teknologi yang pernah berkembang pesat. Pendanaan pun semakin sulit bagi startup di AS, Eropa, dan di tempat lain.

Runtuhnya SVB terjadi pada saat yang sulit bagi investor pemula. "Semua hal tentang Silicon Valley Bank ini adalah hal terakhir yang kami butuhkan dan benar-benar tidak terduga," cetus Ben Harburg dari MSA Capital.

Startup harus mengencangkan ikat pinggang sementara raksasa teknologi telah memecat puluhan ribu pekerja dalam rangka efisiensi. Di kondisi seperti itu, SVB memainkan peran kunci dalam menyediakan jalur kredit atau instrumen lain yang memungkinkan startup membayar karyawannya atau melewati masa-masa sulit. Kini mereka tumbang dan belum ada penggantinya.



Simak Video "Kejagung Bakal Tentukan Status Menkominfo Pekan Depan"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/rns)
back to top