Stories Telegram Tak Cuma Akun Premium, Kini Tersedia untuk Semua Pengguna
Telegram, platform pesan instant populer yang juga pesaing WhatsApp, memiliki fitur Stories untuk pengguna premiumnya yang diluncurkan pada bulan lalu. Namun kini, fitur tersebut bisa digunakan untuk semua pengguna termasuk yang gratisan.
Perubahan fitur tersebut hadir dalam rangka perayaan ulang tahun Telegram yang ke-10, sebagaimana dilansir detiKINET dari Gizmochina.
Fitur Stories di Telegram mirip dengan yang ditawarkan oleh platform lain seperti Facebook, Snapchat, atau Instagram. Namun, tidak seperti platform lain, Telegram memiliki satu fitur yang membedakannya dari yang lain, yakni Telegram memungkinkan pengguna untuk mengedit Stories setelah memposting.
Ada beberapa opsi yang dapat disesuaikan, termasuk kemampuan untuk memilih siapa yang dapat melihat cerita, berapa lama cerita tersebut bertahan, dan apakah cerita tersebut dapat disimpan oleh orang lain atau tidak.
Pengguna premium juga memiliki akses ke fitur tambahan, seperti kemampuan untuk melihat cerita orang lain dalam mode sembunyi-sembunyi, riwayat tampilan permanen, dan kemampuan untuk menyimpan cerita ke galeri mereka.
"Sejauh ini, ini merupakan fitur yang paling banyak diminta dalam sejarah Telegram dan kami telah menghabiskan waktu beberapa bulan untuk berinovasi dan menyempurnakan formatnya. Telegram Stories memiliki semua hal yang Anda harapkan dan masih banyak lagi yang belum pernah ada sebelumnya," kata Telegram dalam postingan blog resminya.
Untuk menggunakan fitur baru ini, pengguna hanya perlu membuka aplikasi Telegram dan mengetuk ikon "Stories" yang terletak di bar bagian bawah.
Dari sana, pengguna bisa mulai membuat cerita baru dengan mengetuk ikon "+", dan setelah selesai, pilih siapa saja yang bisa melihatnya dengan mengetuk tombol "Bagikan" atau atur waktu berapa lama cerita tersebut bisa dilihat oleh orang lain.
Simak Video "Telegram Hadirkan Fitur Penerjemah Isi Chat"
[Gambas:Video 20detik]
(jsn/rns)
