Startup Pin J Binaan Kominfo Tawarkan Kredit Kecil Buat Beli Pulsa
Pin J, salah satu perusahaan rintisan binaan Startup Studio Indonesia (SSI) yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) makin unjuk gigi. Pin J menawarkan kredit dengan limit kecil bagi pasar informal seperti memenuhi kebutuhan beli pulsa.
Co-founder Pin J Cynthia Susinto, mengatakan pihaknya menyediakan peminjaman dengan limit sekitar Rp 100 ribu sampai Rp 500 ribu. Kredit ini bisa menjadi modal untuk menunjang produktivitas pekerja informal, seperti membeli bensin, pulsa, maupun token listrik.
"Di Pin J, kami percaya bahwa setiap individu harus memiliki akses ke sumber daya keuangan yang akan memungkinkan mereka untuk berkembang dalam perekonomian yang dinamis ini," ujar Cynthia dalam keterangan tertulisnya, Senin (20/5/2025).
Di Indonesia, sekitar 60% tenaga kerja, atau setara dengan sekitar 83 juta orang, beroperasi dalam sektor ekonomi informal dan gig. Para pekerja ini dihadapi tantangan seperti akses terbatas ke modal kerja dan minimnya opsi pinjaman formal, yang sering kali menghambat potensi pendapatan dan stabilitas ekonomi mereka.
Menanggapi hal tersebut, Pin J peserta program akselerator SSI Batch 8, menawarkan solusi inovatif untuk menjawab tantangan tersebut.
Melihat pasar di sektor ekonomi informal dan gig ini merupakan segmen pasar yang vital, Pin J menghadirkan solusi keuangan inovatif melalui kredit ultra-mikro dalam aplikasi dan sistem pencairan dana tertutup (closed-loop) untuk memastikan para pengguna dapat mengakses keuangan secara efisien dan bertanggung jawab.
Dengan membatasi penggunaan kredit untuk pembelian kebutuhan utama mulai dari beli bensin, paket internet dan listrik, Pin J mendukung penggunanya agar bisa memprioritaskan kebutuhan yang esensial.
Startup Pin J alumni SSI Batch 8 Kominfo Foto: Dok. Kominfo |
"Pendekatan ini tidak hanya menumbuhkan stabilitas keuangan tetapi juga berkontribusi langsung untuk meningkatkan literasi keuangan para penggunanya," ucapnya.
Hingga saat ini, Pin J telah menjalin kemitraan dengan beberapa perusahaan eCommerce hingga perusahaan besar lainnya yang bergerak di industri telekomunikasi, logistik dan migas.
Sejak pertama kali diperkenalkan di tahun 2022, terdapat lebih dari 1.900 pengguna telah terdaftar di platform Pin J, dengan lebih dari 590 transaksi difasilitasi melalui aplikasi, hal ini menunjukkan dampak nyata pada ekonomi gig Indonesia.
"Kami sangat bangga melihat upaya yang dilakukan oleh Pin J sebagai salah satu peserta dari program akselerasi kami. Pin J tidak hanya menyediakan solusi inovatif yang mendukung kestabilan dan literasi keuangan para pekerja gig di Indonesia, tetapi juga menunjukkan bagaimana teknologi dapat menjadi kunci dalam mendorong inklusi sosial dan ekonomi," kata Boni Pudjianto, Direktur Ekonomi Digital Kementerian Kominfo.
Ke depannya, Pin J menetapkan target untuk terus memperluas jangkauan hingga mencapai ribuan hingga jutaan pengguna di seluruh Indonesia.
Simak Video "Terobosan Startup Dubai Ciptakan Alat Makan yang Bisa Ditanam"
[Gambas:Video 20detik]
(agt/fay)