• Home
  • Berita
  • Sosok Ray Dalio, Pemilik Kapal OceanX yang Dekat dengan Luhut

Sosok Ray Dalio, Pemilik Kapal OceanX yang Dekat dengan Luhut

Redaksi
Sep 02, 2024
Sosok Ray Dalio, Pemilik Kapal OceanX yang Dekat dengan Luhut
Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan kedekatannya dengan salah satu orang terkaya di dunia, Ray Dalio.

Bahkan berkat hubungan baik itu, Luhut mengaku Ray sukarela mengirim kapal eksplorasi OceanX miliknya ke Indonesia. Luhut bercerita, dirinya berkenalan dengan Ray pada 2021 saat berkunjung ke Abu Dhabi.

Perkenalan itu kemudian ia rawat dengan baik hingga pada Mei sampai Agustus 2024 lalu, Ray mengirimkan kapal miliknya ke Indonesia. Kapal itu untuk keperluan mitigasi bencana di masa depan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perkenalan tersebut saya rawat dengan baik sehingga pada Mei sampai Agustus 2024 yang lalu, Ray mengirim kapal eksplorasi dan penelitian ilmiah OceanX miliknya ke Indonesia. Kapal tersebut menjalankan misi eksplorasi dalam rangka pengumpulan data biodiversitas laut Indonesia untuk keperluan mitigasi bencana alam di masa depan," tulis Luhut di salah satu unggahan Instagram, dikutip detikcom, Senin (2/9/2024).

Menurut Forbes, Ray Dalio adalah pendiri perusahaan pengelola dana investasi terbesar di dunia, Bridgewater Associates. Perusahaan investasi miliknya ini diperkirakan mengelola dana investasi sebesar US$ 124 miliar atau setara Rp 1.926,09 triliun (Rp 15.533/dolar AS).

ADVERTISEMENT

Ray yang saat ini berusia 75 tahun, tercatat memiliki harta kekayaan sebesar USD 14 miliar atau Rp 217,46 triliun. Dengan harta sebanyak itu, per 1 September 2024 ini dia berada di urutan ke-141 orang terkaya dunia versi Real Time Forbes.

Ray Dalio dan OceanX

OceanX adalah sebuah inisiatif eksplorasi laut yang didirikan Ray Dalio dan anaknya, Mark Dalio. OceanX menggabungkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan media untuk mengeksplorasi dan meningkatkan kesadaran terhadap lautan dan menciptakan komunitas yang terlibat dalam melindunginya.

Mereka mendukung dan memfasilitasi penelitian laut untuk para ilmuwan, lembaga sains, perusahaan media dan para mitra filantropi. Kapal pertama OceanX adalah MV Alucia, kapal penelitian dan eksplorasi sepanjang 56 meter yang dibeli Dalio tahun 2011. Ia dilengkapi dua kapal selam laut dalam, helipad, laboratorium sains, dan fasilitas media.

Tahun 2021, Alucia dijual dan digantikan OceanXplorer sepanjang 87 meter, bekas kapal eksplorasi minyak bernama Volstad Surveyor. Kapal ini membawa 4 kapal selam dan dan 4 laboratorium. OceanXplorer pun disebut-sebut salah satu kapal tercanggih di dunia.

Nah, OceanXplorer ini telah menjelajah Indonesia dan berhasil memetakan dasar laut Indonesia seluas lebih dari 7.500 kilometer persegi, memfasilitasi penyelaman submersible pertama yang dilakukan ilmuwan Indonesia yang berpartisipasi dalam misi ini, melakukan survei ROV dan kamera pertama di lokasi terjadinya tsunami tahun 2004, mengamati karang laut dalam, dan menemukan rembesan hidrotermal dan termogenik di dasar laut.

Ray Dalio rupanya lebih tertarik eksplorasi bawah laut ketimbang luar angkasa seperti yang marak dilakukan orang kaya seperti Elon Musk atau Jeff Bezos. Memang hanya 5% lautan yang telah dieksplorasi dan dipetakan oleh manusia.

"Eksplorasi samudra bagi saya jauh lebih menarik dan penting daripada eksplorasi antariksa. Anda tidak akan melihat alien di luar angkasa, tapi Anda akan melihat alien di bawah sana," katanya pada Financial Times.

Ada hingga 72 orang di kapal itu saat sedang beroperasi penuh, dan banyak di antaranya bekerja di bagian media. OceanX memiliki lebih dari 4 juta pengikut di TikTok, di mana mereka sering mengunggah video-video seru dari ekspedisi mereka, yang menyajikan informasi menarik tentang ilmu kelautan dan kehidupan di kapal untuk Generasi Z.

Adapun di Indonesia, Misi Indonesia 2024 yang dilakukan di atas kapal OceanXplorer terdiri dari enam tahap yang dimulai tanggal 8 Mei di Batam dan berlanjut hingga 25 Agustus 2024 di Bitung, Sulawesi Utara.

Sepanjang misinya, OceanX, Kemenkomarves, dan BRIN memanfaatkan teknologi generasi terbaru, ilmu pengetahuan yang mumpuni, penyampaian cerita yang menarik, dan pengalaman mendalam untuk mendidik, menginspirasi, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya memelihara keberlanjutan ekosistem lautan.



OceanX Sebut Laut Indonesia Dalam Keadaan Kritis

OceanX Sebut Laut Indonesia Dalam Keadaan Kritis


(fyk/fay)
back to top