• Home
  • Berita
  • Sisi Gelap ChatGPT, Berjaya di Atas Penderitaan Rakyat Kenya

Sisi Gelap ChatGPT, Berjaya di Atas Penderitaan Rakyat Kenya

Redaksi
Jan 30, 2023
Sisi Gelap ChatGPT, Berjaya di Atas Penderitaan Rakyat Kenya

Chatbot ChatGPT yang sedang naik daun diciptakan oleh OpenAI, tentunya oleh para engineer mereka yang genius. Akan tetapi pembuatannya juga dibantu oleh para pegawai di Kenya dengan peran penting. Namun sayangnya, mereka digaji rendah menurut ukuran barat dan beratnya tugas mereka.

Jadi, dikutip detikINET dari Independent, Senin (30/1/2023) tugas mereka adalah menyaring dan memastikan ChatGPT tidak menggunakan kata-kata tidak pantas, misalnya yang bernada mesum atau mengandung kebencian. Mereka dibayar antara USD 1 sampai USD 2 per jam.

Pekerja outsource ini harus terpapar dengan konten kekerasan, seks dan lainnya, demi membuat ChatGPT jadi alat yang sempurna dan cerdas. Menurut majalah Time, para pekerja dari Kenya ini terpapar konten dari 'area tergelap internet' termasuk pelecehan seksual anak, bestialitas, pembunuhan, bunuh diri, penyiksaan, menyakiti diri sendiri, dan inses.

Tim Kenya ini dikelola oleh Sama, perusahaan yang berbasis di San Francisco. Mereka mengklaim sebagai antisipasi, para pekerjanya dapat memanfaatkan sesi terapi individu dan kelompok dengan terapis kesehatan mental yang terlatih secara profesional dan berlisensi.

Seorang pekerja yang ditugaskan dengan teks pelabelan teks mengatakan kepada TIME bahwa dia tertekan setelah membaca deskripsi grafis tentang seorang pria yang berhubungan seks tidak pantas. "Itu adalah siksaan," katanya.

Sama dilaporkan mengakhiri semua pekerjaan kontraknya untuk OpenAI pada Februari 2022, jauh lebih awal dari yang direncanakan. Tidak diketahui apa penyebabnya, mungkin karena dianggap sudah memadai.

ChatGPT jadi populer lantaran kebolehannya yang dinilai menakjubkan dalam menanggapi berbagai pertanyaan dengan hasil teks mirip tulisan. Banyak yang memujinya walau kritik juga berdatangan, misalnya dimanfaatkan siswa untuk jalan pintas mengerjakan tugas penulisan atau pun mengancam berbagai macam pekerjaan.

back to top