• Home
  • Berita
  • Serangkaian Pulau Atlantis yang Hilang Mungkin Tenggelam di Spanyol

Serangkaian Pulau Atlantis yang Hilang Mungkin Tenggelam di Spanyol

Redaksi
Aug 16, 2024
Serangkaian Pulau Atlantis yang Hilang Mungkin Tenggelam di Spanyol
Jakarta -

Para peneliti di Spanyol menemukan pulau-pulau yang hilang, tenggelam ke dalam lautan jutaan tahun lalu. Beberapa di antaranya bahkan masih memiliki pantai yang utuh.

"Ini bisa menjadi asal mula legenda Atlantis," kata Luis Somoza, kepala proyek penelitian aktivitas vulkanik di lepas pantai Kepulauan Canary, dikutip dari Live Science.

Tim menemukan pulau-pulau tersebut di gunung bawah laut yang berisi tiga gunung berapi yang sekarang tidak aktif dan berdiameter sekitar 50 km, sedangkan dasarnya berada sekitar 2,3 km di bawah permukaan laut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para ilmuwan menjuluki gunung bawah laut yang baru ditemukan itu sebagai Gunung Los Atlantes, yang diambil dari kisah peradaban legendaris Plato, yang menceritakan tentang para dewa yang terjun ke dalam laut sebagai hukuman atas amoralitas penduduknya.

"Dahulu mereka adalah pulau-pulau dan kini telah tenggelam, dan masih tenggelam, sebagaimana diceritakan dalam legenda Atlantis," kata Somoza, geolog di Geological and Mining Institute of Spain (IGME-CSIC).

ADVERTISEMENT

Para ilmuwan menemukan Gunung Los Atlantes saat menjelajahi dasar laut di lepas pantai timur Lanzarote, bagian paling timur Kepulauan Canary, menggunakan wahana kendali jarak jauh (ROV) pada kedalaman antara 100 hingga 2.500 m.

Penyelaman tersebut merupakan bagian dari proyek penelitian Atlantis IGME-CSIC, yang bertujuan untuk lebih memahami aktivitas vulkanik dan hidrotermal bawah laut di wilayah tersebut.

Foto: IGME-CSIC

Sejarah Los Atlantes

Los Atlantes dulunya merupakan serangkaian pulau selama Eosen (56 juta hingga 34 juta tahun lalu). Setelah gunung berapi berhenti meletus, lava membeku dan menjadi lebih padat, menyebabkan pulau-pulau tersebut tenggelam ke dalam laut. Namun, beberapa fitur pulau yang hilang ini masih ada.

"Kami telah mengidentifikasi pantai, tebing, dan bukit pasir di puncak datar gunung laut tersebut," kata Somoza.

Ia menambahkan, pasir yang kini menutupi batuan vulkanik tersebut kemungkinan telah diendapkan saat pulau-pulau tersebut sedang aktif tenggelam.

Beberapa pantai berada hanya 60 m di bawah permukaan laut. Selama zaman es terakhir, ketika permukaan laut jauh lebih rendah daripada saat ini, gunung berapi yang tidak aktif akan kembali menjadi pulau.

"Pulau-pulau ini kemudian dapat digunakan untuk menghuni satwa liar. Ketika permukaan laut naik saat zaman es berakhir, pulau-pulau itu tenggelam lagi," ujar Somoza.

Tim peneliti kini akan menganalisis sampel yang dikumpulkan dari Los Atlantes untuk menentukan tanggal batuan vulkanik dan menentukan kapan pulau-pulau tersebut mulai tenggelam. Mereka juga berencana kembali ke gunung berapi bawah laut di Kepulauan Canary dalam sebuah ekspedisi lainnya tahun depan.



Badan Geologi Buka Suara soal Fenomena 'Gunung Baru' di Grobogan Jateng

Badan Geologi Buka Suara soal Fenomena 'Gunung Baru' di Grobogan Jateng


(rns/rns)
back to top