Serangan Drone Ukraina Diklaim Rusak Ratusan Peralatan Militer Rusia
Drone telah menjadi aset penting baik bagi Ukraina maupun Rusia dalam pertempuran mereka. Bahkan Ukraina mengklaim pasukan drone-nya telah menghasilkan rekor baru dalam merusak tank, truk sampai artileri Rusia.
Antara 25 September dan 2 Oktober, kendaraan udara tak berawak Ukraina menghantam rekor 220 peralatan militer Rusia. Itu dinyatakan oleh Menteri Transformasi Digital Ukraina, Mykhailo Fedorov, dalam sebuah postingan di Telegram.
Drone merusak atau menghancurkan 69 senjata, 17 artileri, 33 tank, dan 41 truk. "Minggu lalu merupakan bencana nyata bagi artileri Rusia. Pilot drone terus melakukan gebrakan dan mencetak rekor baru," sebutnya.
Seperti dikutip detikINET dari Insider, Fedorov secara rutin membagikan serangan drone Ukraina. Minggu silam. dia memajag data bahwa drone Ukraina menghantam 205 unit peralatan militer Rusia, antara 18 sampai 25 September.
Ukraina pun terus melatih pilot untuk mengoperasikan drone. Fedorov sebelumnya menyebut bahwa pihaknya telah melatih lebih dari 10 ribu pilot drone sebagai bagian dari pasukan drone Ukraina.
Menurut pejabat militer Ukraina, banyaknya drone di sana, serta sistem manajemen pertempuran yang menyediakan pencitraan dan lokasi real time, membuat pasukan dan tank yang berada di tempat terbuka hanya memiliki waktu beberapa menit sebelum mereka jadi sasaran.
"Saat ini, satu grup tank atau satu pasukan yang maju dapat diketahui dalam tiga hingga lima menit dan diserang dalam tiga menit berikutnya," cetus Mayjen Vadym Skibitsky, wakil komandan dinas intelijen militer HUR Ukraina.
Meskipun jumlah pasti drone yang dikerahkan masih belum jelas, Royal United Services Institute memperkirakan pada awal tahun ini bahwa Ukraina kehilangan sekitar 10.000 drone tiap bulan, tanda bahwa drone tersebut digunakan secara luas.
Rusia pun mengerahkan banyak sekali drone untuk mendukung pasukannya di darat, misalnya drone Shahed-136 buatan Iran.
Simak Video "Momen Mencekam Serangan Drone Rusia Hujani Kota-kota di Ukraina"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/afr)