Satria-1 VS Starlink Kasih Akses Internet di Pelosok RI, Ini Kata Bakti Kominfo

Satelit internet Starlink dikabarkan akan memasuki wilayah Indonesia untuk menyediakan akses internet di wilayah Indonesia bagian timur. Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) merespon terkait isu tersebut.
Di satu sisi, Bakti Kominfo baru saja meluncurkan Satelit Republik Indonesia atau Satria-1 dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat, 19 Juni 2023 dan akan beroperasi di awal 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menjawab Starlink, kami dari Bakti selalu mengedepankan teknologi netral. Siapapun opsi yang memberikan manfaat lebih baik bagi negara tentu kami pertimbangkan," ujar Direktur Infrastruktur Bakti Kominfo, Danny Januar Ismawan di kantor Bakti Kominfo, Jakarta, Selasa (24/10/2023).
Starlink sebenarnya sudah memasuki wilayah Indonesia. Hanya saja tidak melayani pasar ritel, melainkan berupa melayani pelanggan korporat alias business to business (B2B) yang bekerjasama dengan anak usaha Telkom, yakni Telkomsat.
"Namun pertanyaan besarnya, Starlink masih digodok di tataran regulasi ya. Jadi, kami masih menunggu, tapi kami prisipnya saat ini sebagai fungsi seluler backhaul memang menjadi pertimbangkan kami, karena dari sisi efisiensi anggaran sangat kompetitif, ya starlink dengan solusi lainnya," tutur Danny.
Diberitakan sebelumnya, pada Agustus lalu, Menkes Budi Gunadi Sadikin telah bertemu dengan Elon Musk di AS untuk menjajaki pemanfaatan Starlink dalam menyediakan akses internet bagi puskesmas yang berada di wilayah pelosok Indonesia.
Beberapa kemudian, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dan Elon Musk beberapa waktu lalu, Starlink bisa membantu ketersediaan akses internet di wilayah yang sulit dijangkau oleh infrastruktur telekomunikasi di daratan.
"Kami juga berdiskusi terkait ketertarikan Elon untuk bekerjasama membangun jaringan internet murah di timur Indonesia lewat satelit Starlink-nya yang populer itu," ujar Luhut dalam postingan akun Instagram miliknya.
"Saya sampaikan bahwa manfaat yang ditimbulkan jika Starlink beroperasi di Indonesia amat besar. Misalnya, infrastruktur kesehatan seperti akses internet di puskesmas daerah terpencil bisa membantu tenaga kesehatan melaporkan data-data faskes secara real time," sambungnya.
Simak Video "Siap-siap! Satelit Milik Elon Musk Bakal Beroperasi di Indonesia Mulai 2024"
[Gambas:Video 20detik]
(agt/fay)