Sampel Asteroid Pengungkap Misteri Tata Surya Menuju ke Bumi

Sampel asteroid Bennu yang diambil oleh wahana OSIRIS-REx akhirnya akan kembali ke Bumi. Sampel itu, yang berada di pesawat OSIRIS-Rex, dipastikan akan kembali dalam waktu kurang dari empat minggu lagi, setelah berhasil didapatkan oleh OSIRIS-Rex tiga tahun yang lalu.
Pesawat ini pertama kali diluncurkan pada 8 September 2016 dan berhasil menginjakkan kaki di Bennu dua tahun kemudian. Sampel Asteroid Bennu dipercaya mampu mengungkapkan sejarah tata surya dan awal mula kehidupan di bumi.
"Material murni dari asteroid Bennu akan membantu menjelaskan pembentukan Tata Surya kita 4,5 miliar tahun yang lalu, dan mungkin bahkan menjelaskan bagaimana kehidupan di Bumi dimulai," ujar Nicola Fox, administrator asosiasi Direktorat Misi Sains NASA di Washington, dikutip detikINET dari NASA (31/08/2023).
Seiring dengan itu, tim OSIRIS-REx telah melakukan persiapan untuk menyambut sampel asteroid Bennu. Mereka melakukan percobaan dengan mendaratkan tiruan kapsul sampel OSIRIS-REx NASA dari sebuah pesawat terbang di zona pendaratan di Tempat Uji dan Pelatihan di Utah milik Departemen Pertahanan.
"Kita tinggal menunggu beberapa minggu lagi sebelum menerima bagian dari sejarah tata surya di bumi, dan uji pendaratan yang sukses ini meyakinkan kita bahwa kita siap," ujar Fox.
Uji pendaratan ini diikuti oleh sejumlah latihan, seperti pemulihan kapsul, operasi rekayasa pesawat ruang angkasa, dan prosedur kurasi sampel, yang telah dilakukan pada musim semi dan musim panas tahun ini.
Sekarang, masa pelatihan tim OSIRIS-REx hampir selesai dan siap untuk menerima sampel Asteroid Bennu.
Diperkirakan, OSIRIS Rex bersama kapsul tersebut akan memasuki atmosfer Bumi pukul 08.42 AM MDT (09.42 AM WIB), melaju sekitar 27.650 mph. Sedangkan liputan langsung pendaratan tersebut akan dimulai pukul 8 AM MDT (9 AM WIB) yang disiarkan di NASA TV, aplikasi NASA, dan situs web NASA.
*Artikel ini ditulis oleh Khalisha Fitri, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
Simak Video "Zat Penyusun Kehidupan Ditemukan di Enceladus 'Bulan Esnya Saturnus'"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fyk)