• Home
  • Berita
  • Roket SpaceX Malfungsi, Satelit Starlink Diprediksi Terbakar

Roket SpaceX Malfungsi, Satelit Starlink Diprediksi Terbakar

Redaksi
Jul 14, 2024
Roket SpaceX Malfungsi, Satelit Starlink Diprediksi Terbakar
Jakarta -

Roket SpaceX mengalami kegagalan untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade. Insiden itu menyebabkan satelit internet Starlink baru milik perusahaan tersebut berada pada orbit yang sangat rendah sehingga diperkirakan jatuh ke atmosfer dan terbakar.

Roket Falcon 9 diluncurkan dari California pada Kamis malam waktu setempat, membawa 20 satelit Starlink. Beberapa menit setelah penerbangan, mesin tingkat atas tidak berfungsi. SpaceX menyalahkan kebocoran oksigen cair sebagai biang keladinya.

"Selama peluncuran Starlink Falcon 9 malam ini, mesin tahap kedua tidak menyelesaikan pembakaran keduanya. Akibatnya, satelit Starlink dikerahkan ke orbit yang lebih rendah dari yang diharapkan," demikian pernyataan SpaceX.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Falcon 9 adalah roket andalan perusahaan milik Elon Musk itu, yang sudah teruji dalam peluncuran satelit serta perjalanan astronot ke orbit. Kegagalan semacam itu jarang terjadi dan cukup meresahkan.

SpaceX menyebut berhasil melakukan kontak dengan setengah dari satelit dan berusaha mendorongnya ke orbit lebih tinggi menggunakan pendorong ion di dalamnya. Namun dengan orbit rendah yang 35 kilometer di atas Bumi, kurang dari setengah yang diharapkan, daya dorong maksimum yang tersedia tak mungkin cukup untuk berhasil mengangkat satelit.

ADVERTISEMENT

Dikutip detikINET dari Ascoiated Press, SpaceX mengatakan satelit-satelit tersebut akan masuk kembali ke atmosfer dan terbakar. Namun tidak disebutkan kapan hal itu terjadi.

Lebih dari 6.000 Starlink yang mengorbit saat ini menyediakan layanan internet kepada pelanggan di beberapa penjuru dunia. Administrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat mengatakan masalah harus diperbaiki sebelum roket Falcon dapat terbang kembali. Artinya saat ini, roket itu belum boleh mengudara lagi.

Tidak diketahui apakah kecelakaan itu dapat berdampak pada penerbangan awak SpaceX yang akan datang. Penerbangan luar angkasa seorang miliarder dijadwalkan pada 31 Juli dari Florida, diikuti pada pertengahan Agustus dengan penerbangan astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional untuk NASA.

Kegagalan peluncuran terakhir roket SpaceX terjadi pada tahun 2015 silam. Roket lain meledak pada tahun berikutnya saat sedang menjalani pengujian di darat.



SpaceX Beri Diskon 40% untuk Perangkat Keras Starlink

SpaceX Beri Diskon 40% untuk Perangkat Keras Starlink


(fyk/fyk)
back to top