• Home
  • Berita
  • Review Samsung Galaxy A25 5G, Ponsel Menengah yang Komplit

Review Samsung Galaxy A25 5G, Ponsel Menengah yang Komplit

Redaksi
Feb 12, 2024
Review Samsung Galaxy A25 5G, Ponsel Menengah yang Komplit
Jakarta -

Lini ponsel seri A Samsung makin banyak dengan perilisan Samsung Galaxy A25 5G. Dengan harga Rp 3 jutaan, ponsel ini berarti masuk dalam kategori kelas menengah. Seperti apa performanya?

Memang, untuk awal tahun ini ada jajaran Galaxy S24 yang tampil mentereng dengan berbagai fitur AI-nya. Namun kalau membicarakan soal penjualan, (semestinya) jajaran Galaxy A seperti A25 5G ini yang akan lebih laris karena harganya jauh lebih terjangkau.

Desain

Dari segi desain, Galaxy A25 5G ini terlihat mirip-mirip dengan deretan ponsel Samsung lainnya. Terutama dari tiga kamera belakangnya yang tersusun secara vertikal. Pinggirannya rata dengan sedikit lengkungan pada sudut, yang membuat nyaman digenggam dan tak terasa tajam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Samsung Galaxy A25 5G Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Oh ya, pinggirannya ini tak sepenuhnya rata karena pada bagian kanan atas tempat tombol power dan volume dibuat lebih menonjol dan membuat pengguna lebih mudah menemukan kedua tombol tersebut saat diraba.

Bodi belakangnya rata dengan finishing glossy yang membuatnya mudah ternoda oleh sidik jari penggunanya. Dan, bodi belakangnya ini cukup licin di tangan. Namun ini mestinya tidak jadi masalah karena toh pengguna biasanya menggunakan casing tambahan.

Pada bagian bawah, selain port USB-C dan lubang speaker ada satu hal mengejutkan. Yaitu lubang audio 3,5mm. Ya, Galaxy A25 5G masih mempunyai colokan audio, yang untuk sejumlah pengguna -- termasuk saya -- adalah sebuah keunggulan.

Samsung Galaxy A25 5G Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Tray kartu SIM tersimpan di bagian kiri, dan bisa menampung dua kartu nano SIM atau satu kartu nano SIM dan satu microSD (hingga 1TB). Dalam paket penjualan, A25 5G sangat minimalis. Hanya disertakan kabel USB-C to USB-C, tak ada adaptor charger ataupun casing silikon.

Samsung Galaxy A25 5G Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Layar

Ukuran layarnya adalah 6,5 inch, bertipe AMOLED, refresh rate 120Hz, dan tingkat kecerahan hingga 1000 nits. Kombinasi ini membuat Galaxy A25 5G bisa menampilkan visual yang memanjakan mata. Warna-warna yang ngejreng, animasi yang mulus, dan cukup mudah dilihat di bawah terik matahari.

Mungkin satu-satunya yang agak mengganggu dari layarnya ini adalah bezelnya yang cukup tebal terutama pada bagian bawah layar, yang lebih tebal dibanding bezel kiri, kanan, dan atas.

Samsung Galaxy A25 5G Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Halaman selanjutnya: Kamera >>>

Kamera

Konfigurasi kamera belakang Galaxy A25 5G terdiri dari kamera utama 50MP f/1,8 OIS, kamera ultrawide 8MP f/2,2, dan kamera makro 2MP f/2,4. Sementara kamera depannya adalah 13MP f/2,2. Peningkatan dibanding Galaxy A24 di sektor ini hanya ada pada kamera utama yang punya resolusi sedikit lebih tinggi.

Perekaman videonya kini bisa dilakukan dengan resolusi maksimal 4K 30fps atau 1080p 60fps. Sementara Galaxy A24 hanya bisa merekam 1080p 30fps. Kemampuan perekaman video ini karena system on a chip (SoC) Exynos 1280 mendukung, sementara Mediatek Helio G99 yang dipakai di Galaxy A24 tidak mendukung.

Samsung Galaxy A25 5G Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Hasil jepretannya bagaimana? Layaknya jepretan kamera ponsel Samsung lain, Galaxy A25 5G bisa menghasilkan foto-foto yang terang dengan warna-warna yang ngejreng, atau dengan kata lain, memuaskan mata. Baik itu dari kamera utama maupun dari kamera ultrawide.

Hasil foto dalam kondisi kurang terang pun cukup memuaskan untuk ponsel di kelas harga ini. Tentu noise akan tetap ada, namun tidak terlalu mengganggu.

Perekaman video juga menyenangkan karena ada OIS untuk kamera utama dan electronic image stabilization (EIS) di kamera lain. Efeknya membuat video yang direkam menjadi relatif stabil.

Hasil Kamera Galaxy A25 5G Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati
Hasil Kamera Galaxy A25 5G Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati
Hasil Kamera Galaxy A25 5G Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati
Hasil Kamera Galaxy A25 5G Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati

Performa Exynos 1280
Exynos 1280 adalah chip yang dibuat dengan fabrikasi 5nm, dan performanya dioptimasi dengan One UI 6 yang dipakai di Galaxy A25 5G. Dengan dukungan RAM hingga 8GB membuat perpindahan antar aplikasi terasa lancar, dan performa multitasking juga kencang berkat fitur swap RAM tambahan hingga 8GB (jadi total 16GB).

Penggunaan aplikasi sehari-hari seperti media sosial, pengiriman pesan, streaming video ataupun audio, dan lainnya menjadi lancar. Namun untuk performa gamingnya harus diakui memang terbatas.

Misalnya Genshin Impact, game berat ini memang bisa dimainkan dengan lancar dengan fps di kisaran 30fps namun pengaturannya harus diturunkan sampai mentok. Namun ya itu hanya untuk game berat, karena untuk game ringan semacam Mobile Legends, bisa dilibas dengan lancar pada pengaturan tertinggi.

Skor bencmarknya bisa dilihat pada screenshot di bawah ini.

Benchmark Galaxy A25 5G Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati

Halaman selanjutnya: Baterai dan kesimpulan >>>

Baterai

Baterai Galaxy A25 5G berkapasitas 5.000mAh, yang jika diuji menggunakan Work 3.0 battery life di PC Mark bisa bertahan selama 10 jam 55 menit. Sementara untuk penggunaan sehari-hari saya, ponsel tak perlu diisi ulang selama dipakai antara pukul 9 pagi hingga 10 malam, dan baterai yang tersisa sekitar 30%.

Baterai yang bisa bertahan seharian ini penting karena Galaxy A25 5G hanya mendukung pengisian daya maksimal 25W. Ya, memang tak kecil-kecil amat sih. Namun jika dibandingkan dengan teknologi pengisian daya ponsel lain yang bisa mencapai 67W atau bahkan 120W, pengisian daya 25W ini terasa cukup tertinggal. Pengisian dari kosong sampai penuh membutuhkan waktu lebih dari 1,5 jam.

Kesimpulan

Samsung Galaxy A25 5G menurut saya adalah ponsel yang aman untuk kebanyakan orang. Ya, aman, karena mungkin akan bisa memenuhi kebutuhan kebanyakan pengguna dengan fiturnya yang lengkap.

NFC? Ada. Menonton Netflix, YouTube, dan sejenisnya? Layarnya mantap. Baterai? 5.000 mAh, kuat untuk seharian. Game MOBA ringan? Aman, lancar. Bahkan ada bonusnya, port audio 3,5mm untuk pengguna yang setia dengan earphone kabelnya.

Kualitas kamera pun lumayan memanjakan mata. Mumpuni untuk langsung di-post ke media sosial seperti Instagram. Mungkin satu-satunya yang biasa saja dari ponsel ini adalah performa SoC-nya yang tak bisa dibilang kencang. Ya, sekadar mencukupi saja untuk keperluan sehari-hari.

(asj/fay)
back to top