• Home
  • Berita
  • Kominfo, KPU, Bawaslu Bikin WA Grup Pantau Koneksi Internet Pemilu 2024

Kominfo, KPU, Bawaslu Bikin WA Grup Pantau Koneksi Internet Pemilu 2024

Redaksi
Feb 12, 2024
Kominfo, KPU, Bawaslu Bikin WA Grup Pantau Koneksi Internet Pemilu 2024
Jakarta -

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memastikan layanan telekomunikasi berjalan lancar saat pencoblosan Pemilu 2024 pada 14 Februari mendatang.

Direktur Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika (Dirjen PPI) Kementerian Kominfo, Wayan Toni Supriyanto, mengatakan pemerintah telah berkoordinasi dengan para penyelenggara telekomunikasi di Indonesia terkait hal tersebut.

"Kami sudah mengimbau kepada semua penyelenggara telekomunikasi untuk menjaga quality of service-nya," ujar Wayan kepada detikINET, Senin (12/2/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disampaikannya lebih lanjut bahwa Kominfo telah mengirimkan surat kepada penyelenggara telekomunikasi, baik penyelenggara seluler, jaringan tertutup, dan internet service provider (ISP) agar koneksi internet dan quality of service (QOS) berjalan lancar saat pencoblosan.

Wayan juga mengungkapkan Kominfo telah menyampaikan peta cakupan jaringan seluler dan fixed broadband kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sebagai tools bagi mereka untuk memetakan titik-titik Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang terjangkau akses internet dan yang tidak atau blankspot.

"Bagi titik-titik LPS yang berada d daerah blankspot, misal 3T telah disampaikan peta cakupan akses internet BTS/AI, sehingga dalam hal akan mengirimkan data hasil rekap suara bisa dilakukan di titik-titik tersebut," tuturnya.

Wayan mengatakan Kominfo, Bawaslu, dan KPU telah membuat WhatsApp Group untuk memantau kualitas telekomunikasi pada saat dilakukan pemilu serentak di seluruh tanah air ini.

"Kominfo telah menghimbau kepada KPU dan Bawaslu untuk meminta para wakil petugas TPS di lapangan untuk menginstal Sigmon, sehingga bila ada gangguan jaringan dilakukan pengetesan by sigmon dan laporan akan termonitor di dashboard PMT (Pusat Monitoring Telekomunikasi) sehingga bisa dikeluarkan tiket langsung ke operator untuk perbaikan," tuturnya.

Selain itu, Wayan menyebutkan Kominfo juga memantau kualitas layanan telekomunikasi di hari pencoblosan lusa.

"Kominfo melakukan monitoring QOS di PMT selama 24 jam dan dilakukan monitor secara rutin terhadap aduan-aduan masyarakat tentang kualitas QOS yang disampaikan lewat media sosial, yang kemudian akan disampaikan ke operator telco untuk dilakukan pengecekan dan perbaikan," pungkas Wayan.



Simak Video "Alasan Kominfo Ingin Terapkan Aturan Internet 100 Mbps di Indonesia"
[Gambas:Video 20detik]
(agt/fay)
back to top