Review Infinix Hot 30: HP Murah, Tampilan Mewah, Main FF Bikin Booyah

Infinix kembali mengejutkan penggemarnya dengan keluaran terbaru mereka bertajuk Hot 30. Hadir dengan tampilan yang mewah, ternyata harganya tergolong cukup murah.

Dikatakan seperti itu, karena orang-orang tidak harus menggelontorkan uang hingga Rp 2 juta. Infinix menawarkan harga perangkatnya ini kisaran Rp 1 jutaan saja.

Meski tidak terlalu mahal, spesifikasi yang tersemat di dalam Infinix Hot 30 mengejutkan. Buktinya dia dapat menjalankan beragam game ringan hingga berat sekalipun.

Mungkin salah satu penyebabnya berkat sokongan chipset MediaTek Helio G88. Lantas, apakah benar sekeren itu performanya? Mari simak review Infinix Hot 30 berikut ini.

Review Infinix 30

1. Desain

Sebelum menjajaki jeroan HP ini, bagaimana kalau mengawali review dari desain bodinya. Bagaimanapun, tampilan luar akan menjadi perhatian utama, ketika orang-orang pertama kali melihat Infinix Hot 30.

Terlepas dari case keren yang diberikan secara gratis, nyatanya visual dari bodi belakang tampak mewah. Belum lagi pinggiran HP yang flat, membuatnya semakin wah.

Kebetulan kami berkesempatan merasakan langsung kualitas Infinix Hot 30. Warna yang datang yaitu Surfing Green, salah satu dari tiga varian yang mereka tawarkan.

Bayangan garis yang menjulang dari atas berujung belok di bawah, menambah kesah elegan dari HP ini. Keberadaannya menjadi seni sederhana nan spektakuler, yang menemani dua buah kamera dan satu flash tanpa frame di bagian pojok kiri atas.

Sedikit melintang ke arah pojok kanan bawah, ada logo Infinix. Warna abu-abu yang dilemparkan ke dalam rentetan huruf itu, sama sekali tidak membawa kesan norak.

Beralih di sisi kanan Infinix Hot 30, ada tombol power yang dipadukan dengan fingerprint, dan disandingkan dengan fitur penyesuaian suara. Di sisi kirinya terdapat Sim Tray Slot untuk menempatkan dua kartu nano dan satu buah microSD.

Sedangkan area bawah disisipkan lubang jack 3,5 mm, USB-C untuk charger, mic, dan sebuah speaker. Layar depannya ada satu buah kamera depan tipe punch hole, yang berada di tengah-tengah bagian atas HP.

Tampilan mewah ini semakin asyik, ketika diketahui bahwa bobotnya hanya 196 gram saja. Ditambah ketebalannya cuma 8,4 mm.

Saat detikers memainkan Infinix Hot 30 di tempat ramai, dijamin tidak akan malu-maluin. Desainnya elegan, dan pilihan warnanya tidak norak.

2. Layar

Kini beralih ke layar Infinix Hot 30. Di sini mereka menawarkan ukuran layar yang cukup besar, yakni 6,78 inch dengan resolusi Full HD+.

Hal tersebut memberikan rasa puas, ketika menonton film di Netflix, melihat video di YouTube, hingga bermain game mobile. Rasa puas itu juga berlaku, meski penggunanya memakai smartphone ini dalam posisi portrait.

Nah untuk memberikan kenyamanan ketika bermain media sosial, Infinix memberikan dukungan refresh rate 90Hz dan touch sampling rate 270Hz. HP ini juga punya tingkat kecerahan yang cukup tinggi, yakni 600 nit, padahal harganya Rp 1 jutaan saja.

Dengan keunggulannya itu, aktivitas scroll menjadi lebih smooth. Mata juga dimanjakan saat menggunakan Infinix Hot 30 di luar ruangan, karena kecerahan layarnya mampu memberikan visual yang jelas.

Semua terbukti saat kami menjajalnya sendiri. Kami disajikan gambar dan video yang lumayan besar karena layar Infinix Hot 30, saat melihat deretan konten reels Instagram dan TikTok. Betah juga menonton film di Netflix, dengan tambahan stereo speaker di bagian bawah dan atas HP.

Speaker ini diperkuat dengan teknologi DTS, supaya kualitas audio yang keluar lebih mantap. Kami bisa mendengarnya lebih jernih dan nyaring dalam waktu bersamaan.

Nah di sini, detikers bisa mengatur sendiri besaran refresh rate yang ingin diaktifkan. Dari pengalaman kami, fitur ini terdapat di Settings > Display & Brightness.

Kemudian cukup masuk ke Screen refresh rate. Di dalamnya ada tiga pilihan, mulai dari 90Hz, 60Hz, dan satunya lagi Automatic (itu berarti refresh rate yang aktif tergantung aktivitasnya).

Perbedaan antara 90Hz dan 60Hz jelas dari tingkat kemulusan layar saat di-scroll. Untuk contohnya, Infinix sudah menaruhnya di dalam pengaturan tersebut.

Selain itu, pengguna juga dapat menyesuaikan sensitivitas scroll dan animasi perpindahan antar aplikasi. Letaknya masih serupa, ada di Settings > Display & Brightness > Ultra Touch.

Selanjutnya: Kualitas Kamera Infinix Hot 30...

3. Kamera

Bila bahasannya soal fotografi, jepretan Infinix Hot 30 sudah lebih dari cukup, bila hanya ingin memuaskan kebutuhan upload di media sosial. Baik kamera belakang maupun depan, menghasilkan foto yang memukau.

Kami mencobanya langsung pada siang atau sore hari, namun tak luput juga mengambil gambar saat malam hari. Dari kualitas memang ada perbedaan sedikit, foto siang dan sore terbilang sangat baik.

Hanya saja dalam keadaan malam kualitasnya sedikit menurun. Oleh sebab itu, ada baiknya detikers memakai mode Super Night, untuk hasil jepretan malam yang lebih baik.

Nah ada yang menarik dari kamera Infinix Hot 30. Pasalnya, ada fitur bernama AR Shot, yang memberikan pengalaman selfie lebih beranimasi.

Kita bisa melakukan selfie dengan tambahan karakter Free Fire atau avatar lucu lainnya. Kalian juga bisa kustomisasi avatar sesuai keinginan.

Kehebatan Infinix Hot 30 dalam menyuguhkan foto-foto ciamik, tidak lepas dari racikan kamera utama 50 MP yang dikombinasikan lensa AI. Sedangkan di bagian depan, tangkapan gambarnya dari kamera 8 MP.

Untuk hasil jepretan kamera belakang, depan, Super Night, dan AR Shot Infinix Hot 30 bisa lihat di bawah ini:

Selanjutnya: Performa Infinix Hot 30...

4. Performa

Bicara soal performa, Infinix Hot 30 mampu memberikan pengalaman yang luar biasa. Kami mencoba menjajalnya dengan menjalankan beberapa game berat, yang tersedia di Google Play Store.

Salah satu yang sudah tak asing lagi, petualangan pemain di dunia fantasi yang menunjukkan keindahan Teyvat. Yap, Genshin Impact menjadi percobaan pertama yang kami lakukan.

Hasilnya tidak terlalu buruk, karena HP ini sukses menawarkan gameplay open world yang memukau dari game besutan Hoyoverse. Meski sebenarnya di sini kami tidak bisa mendapatkan setting-an rata kanan sesuai harapan.

Pasalnya, ketika graphics quality diubah dari lowest ke highest, HP ini memang sanggup menjalankan settingan tersebut. Kendati demikian, terkadang ada momen patah-patah yang kami rasakan.

Visual yang patah-patah itu tidak sering terjadi. Jadi masih bisa diterima, dan kami tetap dapat menikmati gameplay-nya.

Tapi menurut kami itu sudah lebih dari cukup, bila mengingat Infinix Hot 30 merupakan HP Rp 1 jutaan. Dengan harga segitu saja, HP ini sudah mampu memberikan pengalaman bermain game berat.

Selain Genshin Impact, ada game lain yang kami jajal. Ada Free Fire, battle royale besutan Garena, yang tengah bekerja sama dengan Infinix Hot 30.

Jujur tidak ada masalah apapun ketika memainkan game tembak-tembakan tersebut. Mau diatur dengan kualitas gambar terbaik pun, game tetap berjalan semestinya tanpa lag atau hambatan.

Mungkin yang jadi perhatian di sini ialah suhu panas yang terpancar di bodi belakang. Jadi kalau bermain dalam kurun waktu yang lama, di area kamera utama dan NFC panasnya cukup terasa.

Kendati demikian, itu tidak terlalu mengganggu aktivitas bermain. Sebab, aura panasnya masih terasa biasa dan dapat ditahan.

Nah dalam upaya memberikan kepuasan mendalam saat bermain game mobile, Infinix Hot 30 dilengkapi dengan chipset gaming Helio G88. Lalu ada sokongan dari mesin game Dar-Link 3.0, yang telah dioptimalkan agar menjamin stabilitas game 3D.

Belum lagi fitur XArena 3.0 game space di dalamnya. Jadi gamer bisa meningkatkan performa Infinix Hot 30, dan melumat berbagai macam game mobile.

Ditambah, device yang kami terima memiliki ruang penyimpanan lapang dan RAM sangat besar. Dengan kapasitas 8GB/128GB, menjadi elemen penting lainnya dalam memberikan kenyamanan bermain game.

5. Baterai

Mengenai ketahanannya, Infinix Hot 30 disematkan sebuah baterai berukuran 5.000 mAh. Dengan daya tahan yang lama itu, kami bisa puas bermain game Free Fire atau menonton film di Netflix.

Meski baterainya habis, kami tidak perlu menunggu lama ketika mengisi dayanya. Ini terbukti dari teknologi 33W Fast Charging, sehingga proses pengisiannya menjadi lebih cepat.

Untuk mendapatkan kebenaran itu, kami melakukan pengecekan. Info yang kami dapatkan, dari 0% dayanya bertambah 30% dalam kurun waktu sekitar 15 - 17 menit saja.

Sedangkan untuk mencapai 100%, Infinix Hot 30 memakan waktu hingga 1 jam 20 menit. Setelah terisi penuh, bisa lanjut lagi santai nonton film Netflix atau push rank Free Fire.

6. Opini detikINET

Sekarang mari kita menarik sebuah kesimpulan. Berdasarkan semua keunggulan yang disajikan Infinix Hot 30, dengan harga Rp 1 jutaan saja, ponsel ini bisa menjadi rekomendasi bila ingin beli gawai baru yang murah.

Dari segi layar, ukurannya sangat memanjakan mata. Kualitas kameranya pun tak main-main, meski hasilnya tidak terlalu tajam, tapi masih aman untuk memenuhi kebutuhan konten media sosial kalian.

Nah bagi gamer mobile, Infinix Hot 30 pilihan paling tepat, kalau kalian mencari yang bertenaga dan murah. Dibekali chipset gaming Helio G88, mesin game Dar-Link 3.0, hingga fitur XArena 3.0, gamer dapat menikmati pengalaman bermain yang memukau

Kenyamanan itu semakin terasa, degan kombinasi prosesor gaming dengan RAM 8 GB. Di sini gamer bebas menambah kapasitas RAM mulai dari 3 GB, 5 GB, dan 8 GB.

Bagi yang ingin memboyong gawai baru dari Infinix ini, detikers tidak harus menyiapkan uang hingga Rp 2 juta. Infinix Hot 30 dibanderol Rp 1.899.000