Review Huawei MatePad Air: Tablet Ringan untuk Kerja Mobile

Huawei begitu agresif di pasar tablet Indonesia khususnya tahun ini. Ada banyak perangkat yang sudah mereka boyong, salah satu yang menggoda MatePad Air.
Menyandang embel-embel Air, tablet terbaru Huawei dibuat dengan bodi tipis dan ringan. Sehingga bisa diandalkan untuk bekerja di mana dan kapan saja.
Tapi apakah spesifikasi yang dimiliki cukup memenuhi kebutuhan work from anyware? Jawabannya bisa disimak dalam review singkat berikut ini:
Desain
Huawei MatePad Air 2023 memiliki bodi yang tipis dan ringan. Tablet ini memiliki bobot sekitar 508 gram dan ketebalan sekitar 6.4 mm.
Terbiasa membawa laptop 2-in-1 dengan berat 1,3 kilogram bikin tas terasa seolah kosong ketika mengangkut MatePad Air. Bahkan ketika tablet dikemas dengan keyboard case bobotnya tidak sampai 900 gram.
Dengan berat yang ringan, detikers yang sering kerja mobil bakal terbebas dari nyeri pundak gegara sering mengangkut laptop kantoran yang cenderung berat. Belum lagi dimensi yang tidak sebesar laptop memberi ruang yang lega dalam ransel.
Bicara tampilan, MatePad Air terbilang elegan, baik warna hitam maupun putih. Bagian belakang nya terbuat dari aluminium dengan finishing matte, terasa halus namun bebas noda sidik jari.
Huawei MatePad Air punya dua pilihan warna. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET |
Tepiannya membulat bikin nyaman saat tangan mengapit bodinya. Terdapat modul kamera melingkar hiasi pojok bagian belakang.
Modul kamera ini memiliki satu kamera utama beresolusi 13 MP dengan aperture f/1.8 dan autofokus. Kamera ini bisa merekam video hingga resolusi 4K dengan 30 fps.
Di bagian depan, tablet ini memiliki kamera selfie beresolusi 8 MP dengan aperture f/2.0 yang terletak di bezel atas layar. Kamera depan punya sudut lebar 105 derajat dengan FollowCam yang bikin tetap fokus meski kita bergerak.
Sisi kanan dan kiri terpasang lubang speaker. Khusus bagian kanan ada tambahan port USB Type C untuk isi ulang dan transfer data.
Dalam kotak kemasan Huawei masih memberikan charger 40W. Selain itu ada kabel USB type A to USB type C.
Layar dan Audio
Berbeda dari MatePad 11 yang sempat detikINET review sebelumnya, MatePad Air 2023 menawarkan layar yang lebih nyaman untuk kerja. Bezelnya tipis membuat bentangan 11,5 inch terasa luas.
MatePad Air Foto: Adi Fida Rahman/detikINET |
Ditambah lagi layar MataPad Air mengadopsi rasio 3:2 yang bisa menampilkan banyak konten di aplikasi tanpa perlu sering-sering scroll, misalnya saat membuka Excel bisa memajang baris dan kolom lebih banyak. Di samping itu, rasio ini bakal memberikan tampilan yang lebih nyaman saat membuka dua aplikasi bersandingan.
Kendati belum menggunakan panel AMOLED tapi IPS dengan resolusi 2.8K, tablet ini menyuguhkan kualitas gambar tajam dan warna yang kuat saat menonton film. Transisi layar terasa smooth tanpa bikin boros baterai berkat dukungan dynamic refresh rate 30-144Hz.
Huawei memasang empat speaker di kedua sisi tablet. Gegara diberikan fitur Huawei Histen 8.0 bikin suaranya nendang di telinga.
PC-Level
Keunggulan telak MatePad Air dari perangkat sejenis di pasaran adalah pada WPS PC Level. Lantaran aspek rasio layar 3:2 membuat aplikasi perkantoran ini lebih maksimal di layar, terutama Excel.
WPS PC Level punya kelebihan dibanding versi mobile. Tersedia fitur custom margin layaknya di Word, atau pivot table dan chart di Excel, hingga animation effect di PowerPoint.
MatePad Air Foto: Adi Fida Rahman/detikINET |
Tak hanya itu, saat tersambung mouse, kursor akan otomatis menjadi tanda panah di PC-Level WPS Office untuk navigasi yang semakin mudah dan presisi. Hanya saja ketika menjalankan aplikasi ini, kita tidak bisa menggunakan mode split screen.
Untuk membantu pengetikan standar atau sekadar corat-coret ide, Huawei memberikan aplikasi Quick Notes. Dipadukan dengan fitur SuperHub dan campuran gambar dan teks memudahkan kita membuat membuat serta mengatur catatan dengan baik.
Makin lengkap ada kemampuan konversi tulisan ke teks. Fitur ini bakal memudahkan pengguna yang kerap bikin notulensi rapat.
Performa
Huawei MatePad Air 2023 ditenagai oleh Snapdragon 888, memang bukan chipset baru namun bisa diandalkan untuk multitasking dan bahkan bermain game berat sekalipun. Dipadukan dengan RAM 8 GB dan ROM 128 GB menyuguhkan performa lancar tanpa hambatan.
Tablet ini dibekali baterai berkapasitas 8.300 mAh, yang bisa bertahan hingga 12 jam untuk pemakaian normal. Tablet ini juga mendukung pengisian cepat 40W, yang bisa mengisi baterai penuh hanya 1 jam 15 menit.
Fitur
Untuk mengoptimalkan pengalaman tablet, Huawei telah menyertakan Smart Keyboard yang berfungsi sebagai penutup dan penyangga. Keyboard dan casing terhubung dengan mulus melalui magnet, sehingga kita dapat melepas keyboard untuk digunakan di pangkuan saya sambil meletakkan tablet di atas meja.
MatePad Air Foto: Adi Fida Rahman/detikINET |
Pengalaman mengetiknya mengesankan selayaknya laptop. Agar memudahkan navigasi, kita dapat mengubungkan mouse dengan tablet ini.
Kian melengkapi MatePad Air diberikan dukungan Huawei M-Pencil. Menggunakannya smooth dan lancar, ketika baterainya habis dapat mudah diisi ulang dengan menempelkannya ke pinggiran atas tablet.
Berbeda dari MatePad 11, kita bisa menghubungkan MatePad Air ke monitor eksternal. Ini bakal berguna bila ingin melakukan presentasi atau sekadar ingin berkerja di layar yang lebih besar.
Opini detikINET
Huawei MatePad Air menjawab kebutuhan tablet yang tipis dan ringan namun punya kinerja kencang sehingga mumpuni digunakan saat bekerja.
Huawei MatePad Air Foto: detikINET/Adi Fida Rachman |
Bobotnya hanya 888 gram sudah termasuk keyboard membuatnya ringan dibawa-bawa. Rasio layar 3:2 pas untuk menampilkan aplikasi perkantoran.
Snapdragon 888 dan RAM 8 GB hadirkan performa mulus baik saat melakukan multitasking atau bermain game. Baterianya pun terbilang awet ketika digunakan untuk bekerja harian.
Dengan harga Rp 7 jutaan termasuk stylus, case keyboard dan mouse tentunya sangat sepadan.
(afr/rns)