• Home
  • Berita
  • Ragam Kampanye-Fitur Tokopedia untuk Bantu Perkembangan UMKM Lokal

Ragam Kampanye-Fitur Tokopedia untuk Bantu Perkembangan UMKM Lokal

Redaksi
Jun 15, 2023
Ragam Kampanye-Fitur Tokopedia untuk Bantu Perkembangan UMKM Lokal
Jakarta -

Bukan hanya berupaya menciptakan ekosistem belanja yang memudahkan para pelanggan, Tokopedia juga terus berupaya menciptakan super ecosystem untuk mendukung pertumbuhan UMKM Lokal agar terus meningkat penjualannya. Salah satunya, adalah melalui inisiatif Hyperlocal.

Lewat inisiatif Hyperlocal, Tokopedia menerapkan teknologi geo-tagging untuk mendekatkan lokasi penjual dengan pembeli. Selain itu, melalui inisiatif ini, Tokopedia juga mengadakan kampanye Waktu Indonesia Belanja (WIB), Kumpulan Toko Pilihan (KTP) dan Toko Cepat dan Irit (Tokcer) agar UMKM di seluruh penjuru dunia bisa bertumbuh dan berkembang.

Head of RGX Central Tokopedia, Nafisah Wulandari mengatakan selama periode Januari-Mei 2023 pihaknya mencatat penjualan berbagai kategori produk mengalami pertumbuhan. Pertumbuhan penjualan tersebut tercatat dilakukan melalui berbagai kampanye yang dilakukan Tokopedia.

"Menurut data internal Tokopedia, kategori Makanan & Minuman, Kesehatan, Elektronik, Rumah Tangga, dan Perawatan Tubuh menjadi beberapa kategori yang paling banyak dibeli melalui kampanye KTP dan WIB pada Januari-Mei 2023," kata Nafisah dalam keterangan tertulis, Kamis (15/6/2023).

Nafisah melanjutkan kampanye WIB selama kuartal 1 2023 juga mencatat pertumbuhan penjualan UMKM di berbagai kota. Adapun kota yang tertinggi dalam pertumbuhan penjualan ini adalah Medan, Palembang, Bandung, Surabaya, Malang dan Makassar.

Sedangkan, untuk kecamatan dengan kenaikan jumlah penjual yang mengikuti kampanye WIB selama Januari-Mei 2023 tercatat meningkat hampir 1,5 kali lipat. Kecamatan tersebut meliputi, Kec. Gunungsitoli dan Kec. Medan Belawan di Sumatera Utara, Kec. Sukra dan Kec. Widasari di Indramayu (Jawa Barat), Kec. Andong di Boyolali (Jawa Tengah), dan Kec. Simpang Empat di Banjar (Kalimantan Selatan).

Nafisah melanjutkan pada kampanye KTP, sejumlah kecamatan di berbagai wilayah Indonesia selama Januari-Mei 2023 mengalami peningkatan lebih dari 2,5 kali lipat. Wilayah kecamatan tersebut adalah Baleendah (Kab. Bandung, Jawa Barat), Kec. Tahunan (Kab. Jepara, Jawa Tengah) , Kec. Kuta Selatan (Kab. Badung, Bali), Kec. Sidoarjo (Kab. Sidoarjo, Jawa Timur), dan Kec. Kebomas (Kab. Gresik, Jawa Timur).

Dia menambahkan beberapa wilayah kabupaten/kota juga mengalami kenaikan transaksi lewat kampanye KTP pada kuartal I 2023. Peningkatan tersebut disebut hampi 2 kali lipat dari periode sebelumnya. Wilayah tersebut adalah Kab. Jepara, Kab, Badung, Kab. Bandung Barat, Kab. Maros. Kab. Deli Serdang, dan Kab, Sidoarjo.

Nafisah juga menyampaikan ada beberapa UMKM yang kerap menggunakan dua kampanye ini untuk meningkatkan penjualannya. UMKM tersebut adalah Healthwagyu dari Bandung, dan Kebun Green Feast dari Medan.

"Healthywagyu dan Kebun Green Feast menjadi pelaku usaha yang rutin memanfaatkan kampanye manifestasi hyperlocal Tokopedia. Selain memanfaatkan kampanye WIB dan KTP, keduanya rutin menggunakan fitur TopAds untuk jangkau pasar lebih luas," ungkap Nafisah.

Selain itu, dia memaparkan selama kuartal I tahun 2023, Kota Medan, Kota Bandung, Kab, Bandung, Kota Semarang, Kota Surabaya, dan Kota Makassar menjadi beberapa kota/kabupaten dengan transaksi kampanye Toko Cepat dan Irit (Tokcer) tertinggi.

Tokopedia Dukung Perkembangan UMKM melalui Keluarga Tokopedia

Guna mencapai pemerataan ekonomi secara digital di Indonesia, Tokopedia juga konsisten untuk memberikan pendampingan usaha kepada UMKM lokal, salah satunya melalui Komunitas penjual Keluarga Tokopedia (K-Top).

"Tokopedia menghadirkan K-Top sebagai salah satu wadah para pelaku usaha untuk saling berbagi informasi dan wawasan dalam meningkatkan pengetahuan mengembangkan bisnis online. K-Top telah diikuti oleh lebih dari 50 ribu pelaku usaha, yang tersebar di lebih dari 50 kota se-Indonesia. Selain itu, Tokopedia juga menghadirkan pendampingan bisnis lainnya bagi para pelaku usaha seperti Halaman Pusat Edukasi Seller, Kelas Maju Digital, Sekolah Kilat Seller," jelas Nafisah.

Nafisah pun menuturkan pihaknya juga telah mengadakan Sekolah Kilat Seller tatap muka pertama di Bandung pada 26 Mei 2023. Kegiatan itu diikuti oleh pelaku usaha Tokopedia asal Bandung.

Dia menjelaskan melalui kegiatan ini para peserta mendapatkan edukasi serta tips agar berhasil dalam memanfaatkan kampanye serta fitur-fitur Tokopedia, seperti TopAds, Broadcast Chat, dan lainnya.

"Tokopedia berharap seluruh pihak lebih gencar berkolaborasi membantu UMKM lokal agar lebih mudah beradaptasi dengan perkembangan era digital dan bersama-sama berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi nasional," tutup Nafisah.

(akn/ega)
back to top