Prabowo Mau Pangkas Anggaran Jilid II, Bagaimana Nasib Komdigi?

Presiden Prabowo Subianto akan melanjutkan efisiensi anggaran negara sampai jilid II. Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid pun mengungkapkan nasib Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) saat ini.
Meski tidak menyebutkan secara spesifik, Meutya memastikan layanan dasar yang dilakukan Komdigi tidak akan mengalami gangguan.
"Kalau pemangkasan anggaran kan sudah disampaikan untuk pelayanan dasar publik dan prioritas-prioritas kementerian tidak akan berdampak insya Allah," ujar Meutya kepada awak media di peringatan Hari Keamanan Berinternet 2025 di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta, Selasa (18/2/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) turut terdampak efisiensi anggaran sebesar Rp 3,84 triliun dari pagu awal anggaran Rp 7,73 triliun di 2025. Kendati ada pemangkasan, Komdigi memastikan pembangunan infrastruktur internet tidak kena imbas.
Terbaru, Presiden Prabowo Subianto masih terus menggeber efisiensi anggaran negara. Target Prabowo, total anggaran yang dihemat mencapai Rp 750 triliun.
Prabowo mengatakan pada pemangkasan tahap pertama yang dilakukan saat ini anggaran yang dihemat sebesar Rp 300 triliun. Kemudian penghematan putaran kedua menargetkan anggaran Rp 308 triliun. Meski begitu, ia tidak mengungkapkan kapan pelaksanaan pemangkasan anggaran tersebut dilakukan.
"Penghematan yang kita lakukan, yang lagi ramai, penghematan putaran pertama oleh Kementerian Keuangan disisir dihemat Rp 300 triliun, penghematan putaran kedua Rp 308 triliun," kata Prabowo dalam pidatonya di acara Puncak Perayaan HUT Ke-17 Partai Gerinda yang dipantau secara daring melalui YouTube CNN Indonesia, Sabtu (15/2/2025).
Lalu, penghematan anggaran ketiga akan dilakukan melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN), di mana dividen yang ditargetkan BUMN mencapai Rp 300 trliun. Dari total tersebut, Rp 200 triliun digunakan untuk negara dan Rp 100 triliun dikembalikan ke BUMN.
"Dividen dari BUMN Rp 300 triliun, Rp 100 triliun dikembalikan (modal usaha), totalnya kita punya Rp 750 triliun. (US$) 24 miliar terpaksa saya pakai untuk makan bergizi, rakyat kita, anak-anak kita, tidak boleh kelaparan. Kalau ada anak orang kaya, makan enak, nggak apa-apa," jelas dia.
Kemudian sisanya, Prabowo bilang akan digunakan untuk dikelola Danantara yang akan diluncurkan pada 24 Februari mendatang. "Sisanya kita punya Rp 200 miliar ini akan kita serahkan ke Danantara untuk diinvestasikan," pungkasnya.
Video: RRI Ternate Sebut Penyiar yang Curhat Efisiensi Anggaran Masih Bekerja
Video: RRI Ternate Sebut Penyiar yang Curhat Efisiensi Anggaran Masih Bekerja
(agt/fyk)