• Home
  • Berita
  • Perluas Jangkauan, Perusahaan Induk Google Sediakan Internet Laser

Perluas Jangkauan, Perusahaan Induk Google Sediakan Internet Laser

Redaksi
Jul 01, 2023
Perluas Jangkauan, Perusahaan Induk Google Sediakan Internet Laser
Jakarta -

Alphabet pernah mencoba menghadirkan akses internet ke daerah pedesaan dan terpencil dengan menerbangkan balon di stratosfer namun gagal. Induk perusahaan Google itu kini ingin memperluas jangkauan internet menggunakan laser.

Proyek internet berbasis laser yang diberi nama Taara ini, merupakan bagian dari inovasi laboratorium Alphabet X yang dijuluki Moonshot Factor. Laboratorium ini dimulai pada tahun 2016 setelah balon stratosfer untuk mengirim internet mengalami masalah karena membutuhkan biaya tinggi.

"Kali ini, segalanya berjalan lebih baik," kata Mahesh Krishnaswamy yang memimpin proyek Taara, seperti dikutip dari Reuters.

Eksekutif Taara dan Bharti Airtel, salah satu penyedia telekomunikasi dan internet terbesar di India, mengatakan bahwa mereka saat ini bergerak menuju penyebaran teknologi internet laser baru dalam skala yang lebih besar di India.

"Taara membantu menghubungkan layanan internet di 13 negara sejauh ini, termasuk Australia, Kenya, dan Fiji. Kami mencapai kesepakatan dengan Econet Group dan anak perusahaannya Liquid Telecom di Afrika, penyedia internet Bluetown di India, dan Digicel di Kepulauan Pasifik. Kami berusaha menjadi salah satu tempat termurah dan paling terjangkau," kata Krishnaswamy.

Perangkat Taara berukuran sebesar lampu lalu lintas dan memancarkan laser yang internet serat optik tanpa kabel. Mitra seperti Airtel menggunakan mesin tersebut untuk membangun infrastruktur komunikasi di tempat yang sulit dijangkau.

Internet laser Taara. Foto: Reuters

Chief technology officer Bharti Airtel, Randeep Sekhon, mengatakan Taara juga akan membantu memberikan layanan internet yang lebih cepat di daerah perkotaan di negara maju. Dia mengatakan lebih murah untuk mengirim data antar gedung daripada harus menggali dan mengubur kabel serat optik. "Saya pikir ini benar-benar mengganggu," katanya.

Krishnaswamy baru-baru ini mengunjungi Osur, sebuah desa di India tempat dia menghabiskan musim panas masa kecilnya, berlokasi tiga jam di selatan Chennai, untuk memasang infrastruktur Taara. Setelah peralatan dipasang, Osur akan menerima internet berkecepatan tinggi untuk pertama kalinya musim panas ini.

"Ada ratusan ribu desa di seluruh India. Saya tidak sabar untuk melihat bagaimana teknologi ini berguna untuk mengajak semua orang itu online," ujarnya.

Google pada Juli 2020 berkomitmen USD10 miliar untuk mendigitalkan India. Komitmen ini menginvestasikan USD700 juta untuk 1,28% saham di Bharti Airtel tahun lalu. X dan Google adalah perusahaan saudara di bawah Alphabet, sedangkan kemitraan Taara dengan Bharti Airtel terpisah dari investasi Google.



Simak Video "Perusahaan Induk Google Bakal PHK 10 Ribu Karyawannya"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/rns)
back to top