• Home
  • Berita
  • Peringatan Bill Gates: AI Makin Pintar Bisa Ancam Pekerja Kantoran

Peringatan Bill Gates: AI Makin Pintar Bisa Ancam Pekerja Kantoran

Redaksi
Jan 30, 2023
Peringatan Bill Gates: AI Makin Pintar Bisa Ancam Pekerja Kantoran

Bill Gates memiliki prediksi tidak mengenakkan soal kemajuan kecerdasan buatan (AI). Menurutnya, AI yang semakin canggih bisa menggusur pekerja kantoran, sama seperti robot yang mengancam pekerja di pabrik.

Topik soal kecanggihan AI sudah lama dikaitkan dengan kekhawatiran bahwa teknologi ini bisa mengancam para pencari kerja. Gates pun tidak sungkan mengatakan bahwa pekerja kantoran yang membutuhkan keterampilan khusus bisa saja digantikan oleh AI.

Apalagi belum lama ini perusahaan teknologi raksasa seperti Microsoft, Google, dan Meta melakukan PHK besar-besaran. Namun Gates mengatakan PHK ini bukan berarti tugas manusia akan digantikan oleh AI.

"AI belum memiliki efek pada pasar kerja, tetapi itu akan berpengaruh karena selalu menjadi pertanyaan apa yang akan terjadi jika Anda membuat sesuatu yang lebih murah," kata Gates, seperti dikutip dari Australian Financial Review, Senin (30/1/2023).

Gates menambahkan ia sudah melihat potensi manfaat generative AI seperti ChatGPT di profesi tenaga kesehatan dan industri lainnya yang membutuhkan banyak informasi untuk dipahami.

Pria berusia 67 tahun ini mencontohkan bagaimana AI bisa membantu dokter menuliskan resep dan menjelaskan tagihan medis kepada pasien, atau membantu pengacara menulis dan memahami dokumen hukum.

"Saat Anda membuat pekerjaan dokter menjadi lebih efisien (dengan AI) bukan berarti Anda membutuhkan lebih sedikit dokter, tapi ada beberapa area yang berubah, contohnya ketika ban radial diciptakan, orang-orang tidak lebih sering mengemudi, jadi kita memiliki lebih sedikit pabrik ban," kata Gates.

"Seiring waktu, tenaga kerja akan pergi dan melakukan pekerjaan lain, tapi kini akan ada lebih banyak kecemasan tentang fakta bahwa AI menargetkan pekerja kerah putih," sambungnya.

Gates mengaku ia sudah menjajal generative AI seperti ChatGPT dan melihat potensinya untuk menyaingi mesin pencari seperti Google. Microsoft juga merupakan salah satu investor OpenAI, startup kecerdasan buatan di balik ChatGPT dan DALL-E.

"Caranya membantu Anda melihat dan meringkas dokumen sangat bagus, dan jika Anda bandingkan seperti apa dialog dengan Ai dalam dua atau tiga tahun ke depan tentang hal seperti merencanakan perjalanan, dengan pengalaman yang saat ini di mesin pencari, itu jauh lebih baik," pungkasnya.

back to top