Pendiri Apple Ini Sangat Benci Elon Musk, Kenapa?

Steve Wozniak, salah satu pendiri Apple, berulang kali mengutarakan ketidaksukaannya ke Elon Musk, CEO berbagai perusahaan besar termasuk Tesla.

Dalam pernyataan terbarunya, ia membandingkan Musk dengan Steve Jobs, pendiri Apple lain yang sangat dikenal oleh Wozniak karena sama-sama membangun Apple dari nol.

Menurut Wozniak, Jobs dan Musk punya beberapa kesamaan. Bahkan Ia menyebut keduanya ada di kategori yang sama soal kemampuan berkomunikasinya.

"Saya menaruh mereka dalam kategori yang sama karena punya kemampuan berkomunikasi dan mau terlihat seperti orang penting dan seperti menjadi pemimpin sekte," kata Wozniak.

"Ada banyak orang yang akan mengikuti mereka tanpa peduli apa yang mereka katakan," tambahnya, demikian dikutip detikINET dari The Street, Minggu (12/2/2023).

Namun Wozniak memastikan ada satu perbedaan besar antara Jobs dan Musk, yaitu soal kejujuran.

"Steve Jobs bukan seorang pembohong. Ia mungkin mengatakan sesuatu hanya sebagai cara untuk mengambil anda. Namun itu bukan tidak jujur. Anda tidak membeli sesuatu karena berpikir anda akan mendapat hal tertentu namun tidak mendapatkannya," jelas Woz.

Hal inilah, yang menurut Woz, menjadi sifat berbeda antara Jobs dan Musk. Menurutnya Musk adalah seorang pembohong karena menjual sesuatu dengan fitur tertentu, namun fitur tersebut tak pernah bisa dinikmati oleh pembelinya.

"Banyak kejujuran yang hilang saat anda melihat Elon Musk dan Tesla. Mereka merampok saya, istri saya, dan keluarga saya, mengambil uang dalam jumlah besar...dengan hal yang mereka bilang dan kami percaya akan menjadi nyata," keluh Wozniak.

Maksud Wozniak di sini adalah janji Musk soal mobil yang bisa berjalan tanpa perlu disopiri, alias fitur mobil otonom di Tesla. Woz adalah pengguna Tesla sejak 2016, dan menghabiskan uang sangat banyak untuk meng-upgrade mobilnya.

Upgrade tersebut adalah kamera dan radar yang dijanjikan Musk bisa membuat Teslanya itu bisa berjalan tanpa pengemudi, alias menjadi mobil otonom. Fitur tersebut dijanjikan akan hadir pada akhir 2016.

Namun sampai tahun 2016 berakhir fiturnya tak muncul juga. Wozniak kembali dijanjikan oleh Musk untuk menghadirkan fitur otonom itu ke Tesla, yaitu dengan meng-upgrade sistem kamera dan sensor. Wozniak pun patuh, menambah delapan kamera dan sejumlah sensor agar Teslanya itu jadi mobil otonom -- sesuai janji Musk yang terbaru -- pada akhir 2017. Tapi gagal lagi.

Jadi, meski Wozniak menganggap ada banyak kesamaan antara Jobs dan Musk, seperti sama-sama memimpin banyak perusahaan besar, ada satu perbedaan besar antara keduanya. Yaitu kejujuran.