Logo Penobatan Raja Charles III Karya Jony Ive Bikin Netizen Terbelah
Sir Jony Ive yang dikenal sebagai desainer produk Apple, mengumumkan bahwa ia diberi kepercayaan oleh keluarga Kerajaan Inggris untuk merancang logo untuk acara Penobatan Raja Charles III, yang akan berlangsung Mei.
Desainnya tentu saja membagi opini publik yang berbeda-beda selera. Logo itu bukan desain pertama yang dibuat Jony Ive untuk Raja Charles III.
[Gambas:Twitter]
Menurut situs web Keluarga Kerajaan Inggris, lambang Penobatan Raja Charles III yang dibuat oleh Jony Ive akan digunakan pada semua jenis merchandise selama acara yang berlangsung Mei.
[Gambas:Twitter]
Mantan Chief Design Officer Apple yang menerima gelar Ksatria dari Ratu Elizabeth II pada tahun 2012 ini, mengatakan bahwa desain logo tersebut terinspirasi oleh kecintaan Raja Charles terhadap planet, alam, dan kepeduliannya yang mendalam terhadap lingkungan.
Desain ini menggabungkan flora dari empat negara Inggris Raya, yaitu mawar Inggris, thistle Skotlandia, daffodil Welsh, dan shamrock Irlandia Utara untuk membentuk Mahkota St Edward yang akan dikenakan oleh Yang Mulia Raja di Westminster Abbey pada 6 Mei 2023.
Karya ini terbukti membelah pendapat netizen. Sebagian orang memuji karya ini. Apalagi mengetahui seorang Jony Ive berada di balik desain tersebut.
"Indah sekali! Nuansa seni, kerajinan, dan alam yang dipadukan oleh seorang desainer ikonik," tweet salah satu netizen.
Namun sebagian lainnya tampak tidak terkesan. "Desain seperti ini membosankan dan menjilat Keluarga Kerajaan," komentar netizen lain dengan pedas.
Beberapa orang mempertanyakan tidak adanya simbol Persemakmuran seperti daun maple Kanada. Netizen lainnya menyebut desain itu terlalu 'feminin'.
Untuk diketahui, logo Penobatan Raja Charles III nantinya dapat digunakan secara bebas oleh badan amal, perusahaan, dan individu untuk perayaan momen penobatan, termasuk untuk penggunaan komersial, barang dagangan, dan iklan.
