Pelaku Penembakan SD di AS Kirim Pesan Terakhir via Instagram

Disclaimer: Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Pelaku penembakan di sebuah sekolah dasar di Nashville, Amerika Serikat sempat meninggalkan pesan terakhirnya lewat direct message (DM) Instagram ke seorang temannya.
Audrey Hale, pelaku penembakan di The Covenant School, sempat mengirimkan beberapa DM lewat media sosial itu kepada temannya Averianna Patton pada Senin (27/3) pagi.
Dalam pesan yang dikirimkan pada pukul 9.57 waktu setempat, Hale mengungkap rencananya untuk mati dengan cara bunuh diri sambil mengucapkan selamat tinggal kepada Patton. Ia menambahkan Patton akan mendengar kabar kematiannya di berita.
"Suatu hari nanti, ini akan lebih masuk akal," tulis Hale dalam pesannya kepada Patton, seperti dikutip dari The Independent, Rabu (29/3/2023).
"Saya telah meninggalkan lebih dari cukup barang bukti. Tapi sesuatu yang buruk akan terjadi," sambungnya.
Patton, mantan teman satu tim basket Hale, membalas pesan tersebut dengan mengatakan kepada temannya bahwa ia memiliki hidup yang masih panjang. Namun Hale menjawab bahwa ia hanya ingin mati dan keluarganya tidak mengetahui apa yang akan ia lakukan.
Patton mengungkap bahwa Hale pernah memiliki masalah kesehatan mental. Kepada NewsChannel5, Patton mengatakan ia langsung menghubungi Suicide Prevention Help Line pada 10.08 untuk mencari pertolongan.
"Audrey pernah mengungkap kepada orang lain bahwa dia pernah ingin bunuh diri sebelumnya dan saya tahu harus menanggapi ini dengan serius," kata Patton.
Pada pukul 10.13, Patton menghubungi kantor kepolisian Davidson County untuk melaporkan situasi tersebut namun ia diminta untuk menghubungi nomor non-gawat darurat. Pada waktu yang sama, Hale sudah melakukan penembakan di The Covenant School.
Di dalam sekolah, Hale menembak tiga siswa berusia sembilan tahun dan tiga staf sekolah hingga mati. Hale kemudian ditembak mati oleh petugas polisi yang merespons penembakan ini pada 10.27.
Simak Video "Penembakan Massal Terjadi Lagi di California, Pelaku Lansia!"
[Gambas:Video 20detik]
(vmp/vmp)