Pamer Melompat dari Gedung Tinggi Berujung Meninggal Dunia

Bangkok -

Nathy Odinson, pria berusia 33 tahun asal Inggris ini, gemar melakukan aksi berbahaya untuk kemudian dipamerkan di Facebook. Malang baginya, aksi terakhirnya berujung ia meninggal dunia.

Nathy memanjat apartemen 29 lantai di Pattaya secara ilegal bersama rekannya. Dari atap, ia meloncat dengan parasut, dan temannya merekamnya untuk diposting di media sosial.

Akan tetapi parasutnya gagal mengembang. Ia pun terjatuh menghantam pohon sebelum mendarat dengan keras. Nathy meninggal dunia di lokasi. Paramedis yang datang tidak bisa menyelamatkan nyawanya.

"Saya dengar suara pohon dan saya kira itu adalah cabang yang jatuh ke tanah. Seorang wanita berteriak sehingga saya ke sana dan menyadari ternyata yang jatuh manusia. Ia meninggal dunia," kata satpam di lokasi, Kanet Chansong.

Dalam video rekaman, Nathy sempat memeriksa kamera di helmnya dan memeriksa parasutnya. Ketika Nathy terjatuh, temannya terdengar mengeluarkan sumpah serapah.

Chansong menyebut Nathy sudah beberapa kali meloncat dari gedung itu. "Mereka membuat konten video untuk media sosial. Mereka sudah melakukan hal ini sebelumnya dan mereka tahu bahwa ini tidak diizinkan sebenarnya," kata dia.

"Parasut yang digunakan almarhum untuk melompat tidak berfungsi dan tidak berada di tengah seperti yang diharapkan. Kondisinya sangat buruk ketika kami tiba," cetus Letnan Polisi Kamolporn Nade.

"Teman yang merekam video dirinya melompat telah diperiksa dan videonya diperiksa sebagai barang bukti. Petugas forensik sedang menyelidiki kasus ini lebih lanjut. Mereka sedang memeriksa parasutnya," tambahnya.

Nathy telah melakukan terjun payung di berbagai lokasi dan menjalankan perusahaan 'fotografi langit' yang membawa pelanggan melakukan terjun payung pribadi. Polisi telah memberi tahu Kedutaan Besar Inggris di Bangkok yang menghubungi kerabat Nathy di Inggris.

Simak Video "Pengamat Nilai Capres Pakai Sosmed untuk Kampanye Agar Dianggap Paham Teknologi"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/afr)