• Home
  • Berita
  • Nvidia Paling Moncer di Bisnis AI, Intel Kasihan

Nvidia Paling Moncer di Bisnis AI, Intel Kasihan

Redaksi
Nov 02, 2024
Nvidia Paling Moncer di Bisnis AI, Intel Kasihan
Jakarta -

Kesuksesan Nvidia di bisnis AI membuat para pesaingnya seperti AMD dan Intel tak mau kalah. Namun nasibnya tak sebaik Nvidia sebagai pelopor.

Nasib AMD di bisnis chip AI masih terbilang baik. Mereka sudah mendapat pemasukan USD 1 miliar dari penjualan chip Instinct MI300 pada Q2 2024 lalu. Pertumbuhan bisnisnya itu meningkat dua kali lipat dalam waktu setahun berkat chip tersebut.

Namun nasib Intel tak sebaik itu. Untuk bisa bermain di ranah AI, Intel punya chip Gaudi, dengan varian terbarunya adalah Gaudi 3 yang baru dirilis beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya Intel meyakini bisnis chip AI ini bisa menghasilkan pemasukan USD 1 miliar, atau bahkan USD 2 miliar. Namun setelah mereka merilis Gaudi 3, pemasukan dari chip ini bahkan tak bisa mencapai target USD 500 juta.

"Kami tak akan bisa mencapai target pemasukan USD 500 juta untuk Gaudi pada 2024," jelas CEO Intel Pat Gelsinger dalam earning call Q3 2024.

ADVERTISEMENT

Pernyataan ini dilontarkan Gelsinger saat Gaudi 3 belum lama dirilis, karena penjualannya yang terlalu lemah.

"Penyerapan pasar untuk Gaudi secara keseluruhan lebih lambat dari yang kami bayangkan karena tingkat adopsinya terdampak dari transisi produk dari Gaudi 2 ke Gaudi 3 dan kemudahan penggunaan softwarenya," lanjutnya.

Meski begitu Gelsinger meyakini karena masih ada ceruk pasar yang bisa diisi oleh chip AI mereka, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Jumat (1/11/2024).

"Kami terdorong oleh ketersediaan pasar untuk kami. Ada kebutuhan yang jelas untuk solusi yang superior berbasis standar terbuka, dan kami akan terus melanjutkan untuk meningkatkan proposisi nilai Gaudi," tambah Gelsinger.

Intel mencatatkan pemasukan total Q3 2024 sebesar USD 13,3 miliar, turun 6% secara year over year, namun naik dibanding Q2 2024. Mereka mencatatkan kerugian sebesar USD 16,6 miliar yang berbasis pada biaya restrukturisasi sebesar USD 18,5 miliar.

Pada Q2 2024 Intel mengumumkan pengurangan biaya sebesar USD 10 miliar dan PHK terhadap 15 ribu pegawainya. Kini mereka mulai mengungkap rencana lebih detail soal perubahan struktural secara internal, termasuk memindahkan bisnis edge computing ke Client Computing Group, yang sebelumnya hanya mengurus chip desktop dan laptop. Mereka pun menggabungkan tim software ke divisi inti bisnisnya.



Huawei Bikin Chip AI Pesaing Nvidia H100

Huawei Bikin Chip AI Pesaing Nvidia H100


(asj/asj)
back to top