• Home
  • Berita
  • Nvidia: Kripto Tak Ada Untungnya untuk Masyarakat

Nvidia: Kripto Tak Ada Untungnya untuk Masyarakat

Redaksi
Mar 28, 2023
Nvidia: Kripto Tak Ada Untungnya untuk Masyarakat
Jakarta -

Hubungan Nvidia dengan kripto cukup menarik belakangan ini. Di satu sisi, mereka menghasilkan miliaran dolar dari penjualan GPU untuk penambangan kripto. Namun di sisi lain, Nvidia menyebut kripto itu tak ada gunanya.

Hal ini diutarakan oleh Micheal Kagan, chief technology officer Nvidia, dalam sebuah wawancara dengan The Guardian. Menurutnya, kemampuan pemrosesan data dari GPU Nvidia seharusnya digunakan untuk kegiatan yang berguna, bukan untuk menambang kripto.

Hal yang lebih berguna ini menurut Kagan antara lain adalah mengolah data berbasis AI seperti ChatGPT, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Selasa (28/3/2023).

"Semua hal kripto ini membutuhkan pemrosesan paralel, dan (Nvidia) adalah yang terbaik. Jadi orang-orang melakukannya untuk keperluan ini," kata Kagan.

"Mereka kemudian membeli dengan jumlah sangat banyak dan pada akhirnya ini (kripto) kolaps, karena tidak menghadirkan hal berguna untuk masyarakat. Sementara AI punya kegunaan," tambahnya.

Kagan menyebut AI seperti ChatGPT lebih berguna karena banyak orang bisa menciptakan mesinnya sendiri, begitu juga program buatannya sendiri.

"Dengan ChatGPT, semua bisa membuat mesinnya sendiri, programnya sendiri: anda cuma perlu memerintahkan apa yang perlu dilakukan dan hal itu akan dilakukannya. Jika tidak bekerja sesuai perintah, anda tinggal memberi perintah untuk melakukan hal yang berbeda," jelas Kagan.

"Saya tak percaya kripto bisa menghasilkan sesuatu yang berguna untuk manusia. Orang-orang suka melakukan hal gila, namun mereka membeli produk anda, anda menjual produk anda. Namun anda tidak mengarahkan perusahaan untuk mendukung apapun itu," keluhnya.

Ironis memang melihat salah satu pejabat Nvidia mengkritisi kripto, karena sangat banyak produk Nvidia terjual untuk keperluan penambangan kripto. Saking banyaknya, saham Nvidia pernah ikut merosot saat nilai tukar aset kripto merosot drastis pada 2018.

Nvidia juga pernah menutupi jumlah pemasukan mereka dari penjualan GPU untuk penambangan kripto, yang berujung denda USD 5,5 juta dari SEC pada 2022 lalu.

Namun pujian Nvidia untuk ChatGPT juga bukan tanpa sebab. Sebabnya GPU mereka ada di balik komputer super buatan Microsoft untuk melatih GPT, jumlahnya mencapai puluhan ribu GPU A100.



Simak Video "Nilai Transaksi Kripto RI di Tahun 2022 Alami Penurunan"
[Gambas:Video 20detik]
(asj/fay)
back to top