Nokia C21 Dirilis Pakai Android 12 Go Harga Rp 1 Jutaan

HMD Global baru saja meluncurkan Nokia C12 sebagai jagoan pertamanya di 2023. HP ini menjalankan Android 12 Go Edition dan dibanderol murah Rp 1 jutaan.
Nokia C21 adalah penerus Nokia C10 yang diumumkan awal 2021. Ada sejumlah perubahan sekaligus peningkatan spesifikasi yang diberikan.
Bodi Nokia C21 dibuat lebih compact dibandingkan pendahulunya. HP ini punya dimensi 160.6 x 74.3 x 8.75mm dengan berat 177.4g, sementara Nokia C10 berukuran 169.9 x 77.9 x 8.8mm dan berbobot 191g.
Pengurangan dimensi ini berimbas pada ukuran layar. Jika sebelumnya 6,52 inch, layar Nokia C21 berukuran 6,3 inch dengan panel LCD resolusi HD+.
Ada notch tetesan air di bagian atas, di sanalah Nokia memasang kamera selfie 5 MP. Sementara di bagian belakang terpasang kamera 8 MP.
Dapur pacu Nokia C21 menggunakan chipset Unisoc SC9863A1 yang dipadukan RAM 2 GB. Ada fitur RAM virtual hingga 2 GB untuk bikin performa tambah kencang, mengingat Android Go dengan RAM 1 GB sudah memadai.
Ada memori internal berkapasitas 64 GB, sayangnya Nokia tidak memberikan slot microSD. Jadi pengguna harus mengandalkan penyimpanan berbasis cloud.
Untuk konektivitasnya, Nokia C21 memberikan opsi 4G, WiFi dan Bluetooth 5.2. Sementara baterai yang dipasang berkapasitas 3.000 mAh dengan pengisian 5W.
Meskipun murah, C12 dibuat untuk bertahan lama. Dibuat dengan bodi polikarbonat bertekstur. Selain itu sudah mengantongi sertifikat IP52 (terlindung dari debu dan air yang menetes).
HMD telah berkomitmen untuk pembaruan keamanan triwulanan selama 2 tahun. Tidak ada informasi tentang pembaruan OS, namun ini tipikal model Android Go Edition.
Nokia C21 hadir dalam varian warna Light Mint, Dark Cyan dan Charcoal. Ponsel ini akan menyambangi Jerman dan Austria lebih dahulu baru ke pasar yang lebih luas lagi.
Harga Nokia C21 di pasar Eropa 120 Euro atau kisaran Rp 1,9 juta. Mengingat di benua biru harga gadget lebih mahal karena pajak tinggi, kemungkinan banderol ponsel ini bakal lebih murah ketika hadir di Indonesia, semoga saja.