Misteri Paus Pembunuh Menelan 7 Berang-berang Utuh

Seekor orca atau paus pembunuh, ditemukan mati dengan makanan yang sangat aneh di dalam perutnya alias tidak lazim dimangsa oleh hewan itu. Terdapat enam berang-berang laut dan berang-berang ketujuh tersangkut di tenggorokannya.
Dikutip detikINET dari Popular Mechanic, bangkai orca itu ditemukan di lepas panta Laut Bering pada tahun 2020. Para ilmuwan kemudian menelitinya dan diterbitkan dalam sebuah studi baru di jurnal Aquatic Mammals.
Tak cuma berang-berang, di perut orca tersebut ditemukan pula 256 bagian paruh cephalopoda. Adapun berang-berang yang tersangkut di antara rongga mulut paus dan kerongkongannya mungkin menjadi penyebab kematiannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini dianggap aneh karena orca biasanya memiliki pola makan tertentu dan mereka jarang terlihat memakan berang-berang laut. Hewan ini lebih memilih anjing laut, paus, hiu, singa laut, dan salmon.
"Ada populasi berbeda yang mempunyai pola makan berbeda. Beberapa diantaranya pemakan ikan, sementara yang lain memakan mamalia laut seperti anjing laut," kata Alex Ford, profesor biologi di Universitas Portsmouth di Inggris.
Hal aneh lainnya dari temuan ini adalah ketika orca memakan mangsanya, mereka cenderung merobeknya, sehingga tidak memakan sesuatu dalam kondisi utuh, seperti yang terjadi pada berang-berang itu.
"Paus pembunuh tidak benar-benar mengunyah makanannya, melainkan biasanya memecah mangsanya sebelum menelannya dengan cara mencabik-cabik," kata Joseph K. Gaydos, akademisi dari University of California.
Namun mungkin ada penjelasan dalam fenomena ini. Sebelumnya, sudah pernah ada orca memakan berang-berang. "Ini tidak umum, namun paus pembunuh diketahui memangsa berang-berang laut dan bahkan diduga berperan dalam penurunan jumlah populasi hewan di Alaska pada tahun 1990an," kata Gaydos.
"Betina dewasa ini mungkin berburu sendirian atau berang-berang tersebut mungkin berukuran cukup kecil sehingga dia bisa menelan semuanya kecuali yang terakhir, yang sepertinya menyebabkan kematiannya," paparnya.
Padahal berang-berang laut seperti yang ditemukan di dalam orca cukup besar dan tidak enak. Alternatifnya, orca itu mungkin sedang putus asa mencari makanan dan memakan satu-satunya makanan yang tersedia.
"Makanan tradisional mereka mungkin telah berkurang, individu ini kelaparan atau menjadi pintar dalam memilih berang-berang sebagai mangsa empuk," kata Ford.
Simak Video "Kematian Kiska 'Paus Orca Paling Kesepian di Dunia' Picu Seruan Perubahan"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fay)