Calon Pilot F-16 Ukraina Tiba di Amerika, Dilatih Bahasa Inggris

Washington -

Awak angkatan udara Ukraina atau Ukrainian Air Force (UAF) tahap pertama, telah tiba di AS untuk mendapatkan pelatihan tentang jet tempur F-16. Jet ini nantinya akan dikerahkan ke Ukraina untuk membantu melawan Rusia.

Pentagon telah mengkonfirmasi kedatangan penerbang dari Ukraina. Mereka kapan menerima pelatihan penerbangan dan pemeliharaan pesawat tempur generasi keempat itu, sebagai bagian kesepakatan antara Washington, Kyiv dan beberapa anggota NATO di Eropa.

"Pelatihan bahasa Inggris telah dimulai untuk beberapa pilot," kata Sabrina Singh, wakil sekretaris pers Pentagon yang dikutip detikINET dari Yahoo News.

Washington sebelumnya mengatakan pelatihan F-16 untuk personel UAF akan didahului dengan pengajaran istilah bahasa Inggris khusus yang diperlukan untuk mengoperasikan dan memelihara F-16.

"Pelatihan bahasa Inggris akan bervariasi, tergantung pada kemahiran dan keterampilan masing-masing. Jadi saya tidak memiliki batas waktu pasti kapan orang-orang akan beralih dari pelatihan tersebut ke memulai pelatihan pilot," tambah Singh.

Program pelatihan di Amerika itu akan berjalan paralel dengan upaya serupa yang sudah dilakukan di Eropa, diawasi Denmark dan Belanda. Kedua negara anggota NATO itu menjadi negara pertama yang menjanjikan dukungan pelatihan untuk Kyiv, serta melobi Washington untuk menyetujui transfer F-16 ke Ukraina.

Lockheed Martin selaku produsen F-16 juga berencana untuk mendirikan pusat pelatihan F-16 multi-nasional di Rumania, dengan tujuan menawarkan solusi pelatihan komprehensif untuk pilot.

Sejauh ini, masih belum jelas negara mana yang bersedia menyediakan jet tersebut, berapa jumlahnya dan kapan. Di sisi lain, kepala Angkatan Udara Norwegia, Mayor Jenderal Rolf Folland mengatakan butuh waktu bagi Ukraina sampai mampu mengoperasikan jet Barat dengan senjata yang rumit.

Seorang pilot Belgia yang dipanggil Pulse mengaku butuh 3 tahun latihan sebelum benar-benar menguasai F-16. "Terbang adalah hal paling mudah. Sisanya lebih sulit," katanya.

Simak Video "Momen Mencekam Serangan Drone Rusia Hujani Kota-kota di Ukraina"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fay)