• Home
  • Berita
  • Microsoft Latih ChatGPT untuk Kontrol Robot dan Drone

Microsoft Latih ChatGPT untuk Kontrol Robot dan Drone

Redaksi
Feb 26, 2023
Microsoft Latih ChatGPT untuk Kontrol Robot dan Drone

ChatGPT saat ini bisa digunakan untuk berbagai hal, mulai dari menulis esai, menjawab pertanyaan, sampai menulis kode. Kini Microsoft memanfaatkan chatbot tersebut untuk mengontrol robot dan drone.

Belum lama ini, tim peneliti di Microsoft merilis makalahnya tentang bagaimana ChatGPT bisa merampingkan proses pemrograman perintah untuk mengontrol berbagai jenis robot, termasuk lengan mekanik dan drone. Microsoft sebelumnya sudah mengintegrasikan ChatGPT dengan beberapa layanannya, termasuk mesin pencari Bing.

"Tujuan kami dalam penelitian ini adalah untuk melihat apakah ChatGPT bisa berpikir di luar teks, dan berpikir tentang dunia fisik untuk membantu tugas robotika," kata Microsoft dalam laporannya, seperti dikutip dari Insider, Minggu (26/2/2023).

Saat ini ilmuwan hanya bisa mengandalkan kode yang ditulis secara manual untuk mengontrol robot. ChatGPT bisa mempermudah proses ini karena model AI tersebut dilatih menggunakan kumpulan data, termasuk kode untuk software.

ChatGPT sudah menunjukkan kebolehannya dalam menulis kode dan debugging program dalam berbagai bahasa berdasarkan permintaan berbasis teks. Jadi peneliti Microsoft mencoba mengetahui apakah kemampuan yang sama bisa diterapkan untuk perangkat seperti robot.

Dalam laporannya, peneliti Microsoft menjelaskan bagaimana mereka menggunakan perintah tertentu untuk membantu ChatGPT mengontrol drone berukuran kecil.

Dengan menuliskan instruksi di chatbox ChatGPT, peneliti Microsoft berhasil mengarahkan drone tersebut untuk menemukan objek di dalam ruang yang terlihat seperti 'minuman sehat', 'sesuatu dengan gula dan logo merah', serta menyuruh drone itu untuk mencari cermin untuk mengambil selfie.

Di masa depan, Microsoft membayangkan robot yang ditenagai ChatGPT bisa melakukan pekerjaan rumahan sederhana hanya dengan instruksi suara pengguna, seperti 'tolong panaskan makan siang saya'.

Microsoft mengakui penelitian mereka hanya mewakili sebagian kecil potensi ChatGPT yang bisa diwujudkan. Perusahaan yang bermarkas di Redmond, AS itu juga memperingatkan pihak lain agar berhati-hati saat menggunakan ChatGPT untuk mengendalikan robot.

"Mengingat kecenderungan LMM (large language models) untuk akhirnya menciptakan respons yang tidak benar, cukup penting untuk memastikan kualitas solusi dan keamanan kode dengan pengawasan manusia sebelum dieksekusi di robot," jelas Microsoft.

back to top