• Home
  • Berita
  • Microsoft Janji Akuisisi Activision Bakal Untungkan Gamer

Microsoft Janji Akuisisi Activision Bakal Untungkan Gamer

Redaksi
Dec 26, 2022
Microsoft Janji Akuisisi Activision Bakal Untungkan Gamer

Akuisisi Activision senilai USD 69 miliar oleh Microsoft ditentang banyak pihak, namun perusahaan asal Redmond, AS, itu meyakini akuisisi tersebut bakal menguntungkan untuk gamer.

Janji tersebut diutarakan Microsoft di hadapan hakim US Federal Drade Commission, yang menuding akuisisi tersebut merusak kompetisi di industri gaming, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Senin (26/12/2022).

Pasalnya banyak game populer besutan Activision seperti World of Warcraft dan Diablo bakal disetop peredarannya untuk rival Xbox, konsol besutan Microsoft. Belum lagi game andalan Activision seperti Call of Duty yang bisa saja hanya akan beredar di Xbox.

Namun Presiden Microsoft Brad Smith menyebut Microsoft sampai berani menawarkan penandatanganan dokumen perjanjian untuk terus merilis Call of Duty di konsol lain seperti PlayStation, sampai satu dekade setelah akuisisi tersebut diselesaikan.

"Akuisisi terhadap sebuah game oleh pembuat konsol yang ada di posisi ke-3 tak bisa membalik industri yang sangat kompetitif ini. Terlebih lagi jika pembuat konsol sudah memastikan kalau mereka tidak akan menahan game tersebut," tulis Microsoft dalam pernyataannya.

Pemerintahan AS di bawah Presiden Joe Biden memang lebih agresif terhadap penegakan antimonopoli. Contohnya yang terbaru adalah Kementerian Hukum AS baru menyetop merger Penguin Random House -- penerbit buku terbesar di dunia, dengan rivalnya di AS, yaitu Simon & Schuster, senilai USD 2,2 miliar.

Akuisisi Activision oleh Microsoft ini juga mendapat tentangan di luar AS, seperti Uni Eropa yang mengaku akan menyelidiki akuisisi tersebut dan akan mengeluarkan keputusannya pada 23 Maret 2023 mendatang.

back to top