Microsoft Cuan Rp 14,8 Triliun dari PC Game Pass
Microsoft baru saja mengungkapkan, kalau mereka cuan banyak pada kuartal pertama tahun 2023. Mulai dari Januari hingga Maret lalu, pendapatannya naik berkat para gamer.
Hal ini dikarenakan, banyaknya pengguna yang memakai layanan mereka bertajuk PC Game Pass. Disampaikan bahwa gamer yang menikmati layanan tersebut, mengalami peningkatan sebesar 46% dibandingkan tahun sebelumnya.
"Game Pass terus berkembang, pendapatan kami dari subscriptions secara keseluruhan mencapai hampir USD 1 miliar atau sekitar Rp 14,8 triliun pada kuartal terakhir," kata Microsoft, seperti dikutip detikINET dari situs resminya, Kamis (15/6/2023).
Bagi yang belum tau, PC Game Pass memungkinkan anggotanya menikmati ratusan game berkualitas. Nah di dalamnya termasuk game ikonik dari Bethesda, dan berbagai macam judul perdana milik Xbox Game Studios.
Namun untuk bisa menikmati penawaran menarik tersebut, gamer harus mengeluarkan sejumlah uang. Microsoft mematok harga langganannya sebesar Rp 49.999 per bulan.
Nah bersamaan dengan itu, ternyata Microsoft punya cara lain untuk memberikan pengalaman bermain game lebih asyik. Melalui acara Xbox Showcase, mereka mengumumkan bakal meluncurkan Xbox Series S terbaru.
Tak tanggung-tanggung, ruang penyimpanan yang ditawarkannya hingga 1 TB. Dikatakan kalau perangkat gaming ini menyambangi penggemarnya pada 1 September 2023 mendatang.
Nah bagi yang berminat memboyongnya, setidaknya harus menyiapkan uang jutaan rupiah. Xbox Series S 1 TB ini dibanderol seharga USD 349,99 atau sekitar Rp 5,2 juta.
"Konsol ini menampilkan kecepatan dan performa next-gen yang sama dengan Seri S 512GB kami, sekarang dengan penyimpanan dua kali lipat sehingga Anda dapat mengunduh lebih banyak lagi game favorit," ujar Microsoft.
Selain ruang penyimpanan dua kali lipat lebih besar, gamer juga memberdayakan dari fitur Quick Resum, loading super cepat, dan gameplay hingga 120 FPS. Semua keunggulan itu didukung oleh Xbox Velocity Architecture.
Simak Video "Twitter Kirim 'Surat Cinta' ke Microsoft Karena Langgar Perjanjian"
[Gambas:Video 20detik]
(hps/fyk)
