Cara Google Bantu Meningkatkan Ekonomi Digital Indonesia

Melalui acara Grow with Google, Randy Jusuf Managing Director Google Indonesia memaparkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir ini teknologi digital memiliki peran sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
Di Indonesia sendiri, transformasi digital dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi digital. Nilainya diproyeksikan akan tumbuh jadi USD 77 miliar bahkan di tahun 2026 diprediksi akan mencapai USD 130 miliar dan akan mengukuhkan Indonesia menjadi ekonomi digital yang paling besar di Asia Tenggara.
Dengan demikian, pertumbuhan dari digital ekonomi ini sudah menciptakan banyak peluang bagi bisnis. Namun, di sisi lain ini juga menciptakan sejumlah tantangan karena seiring kemajuan teknologi, masyarakat harus terus bisa memperbarui keterampilan mereka.
Gogole pun menilai, salah satu tantangan yang terbesar untuk Indonesia pada saat ini adalah bagaimana kita dapat memenuhi kebutuhan atas bakat yang terampil. Masih banyak juga peluang yang harus ditingkatkan agar Indonesia dapat mencapai potensi yang maksimal di ekonomi digital .
"Oleh karena itu pada hari Anda akan mendengar berbagai inisiatif dan komitmen Google untuk menjawab tantangan-tangan tersebut," kata Randy dalam acara bertajuk Grow with Google, Kamis (15/6/2023) di Jakarta.
Salah satunya adalah Google berkomitmen untuk menjembatani kesenjangan keterampilan digital yang tengah dibutuhkan pada saat ini.
Randy menjelaskan, kebutuhan pekerjaan dan persyaratan keterampilan berubah dengan cepat sekali di seluruh kawasan Asia Pasifik termasuk juga di Indonesia. Hal ini membuat kebutuhan ketrampilan terus berubah.
Karena perubahan-perubahan ini maka Google bersama Economist Impact membuat riset yang menguraikan kesenjangan keterampilan di Indonesia.
Diungkapkan karyawan Indonesia menganggap keterampilan digital sebesar 60% merupakan area fokus utama untuk upskilling. Di antara semua ini, beberapa keterampilan digital dasar adalah hal utama bagi 88,3% pekerja Indonesia
Seiring pemerataan digitalisasi, keterampilan yang lebih tinggi akan semakin dibutuhkan di setiap negara. Karyawan menganggap kemampuan analisis dan visualisasi data sebesar 57,7%, IT Support 51,7%, serta pemasaran digital dan e-commerce 48,3%
Untuk itu dalam meningkatkan ketrampilan digital, Google saat ini menyediakan 11 ribu beasiswa Google Career Certificates (GCC) menggandeng 4 mitra utama dalam penyebaran beasiswa GCC tersebut yakni Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan Telkom Indonesia.
Ada 6 bidang utama yang akan didapatkan penerima beasiswa GCC seperti bidang IT Support, Analisis Data, Desain UX, Pemasaran Digital & E-Commerce, Manajemen Proyek, dan Keamanan Siber. Kursus-kursus ini akan membekali para peserta dengan keterampilan profesional dalam tiga hingga enam bulan.
Simak Video "KuTips: Rahasia Sukses Ikuti Ujian Google Certified Educator"
[Gambas:Video 20detik]
(jsn/fay)